PortalMadura.Com, Sumenep – Warga Desa Cangkreng, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendatangi Komisi I DPRD Sumenep, Selasa, (30/8/2016).
Mereka mengadukan dugaan oknum kepala desa (Kades) yang melakukan tindakan asusila. “Dugaan tindakan itu cukup meresahkan warga. Jadi, perlu ada respon dari anggota dewan,” kata juru bicara warga, Roli.
Menurutnya, Kades seharusnya menjadi contoh terhadap masyarakat, dan prilaku asusila sangat mengganggu terhadap anak-anak didik.
“Sangat berdampak negatif terhadap anak didik di Desa Cangkreng,” dalihnya.
Warga Desa Cangkreng di temui langsung oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir, dan Sekretarisnya Hosaini Adhim, serta anggota Zulfa, Abrori, Rukminto, dan Syaiful Bari.
Anggota Komisi I DPRD Sumenep, Rukminto, mengaku akan menelusuri kebenaran dugaan tersebut.
“Harus mengakomodir dulu, dan mencari tahu dulu kepastiannya,” ujarnya.
Sebelumnya, inisial AZ (laki-laki) oknum Kepala Desa di Kecamatan Lenteng digerebek warga sedang asyik berduaan di rumah RH (inisial) janda muda beranak satu di Dusun Maraan, Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Sumenep sekitar pukul 00,00 Wib, pada Minggu (28/8/2016). (Bahri/choir)