Kado Bagi Warga Sumenep, Pembahasan RAPBD 2024 Final di Banggar dan Timgar

Avatar of PortalMadura.Com
Kado Bagi Warga Sumenep, Pembahasan RAPBD 2024 Final di Banggar dan Timgar
Kiri, Ketua DPRD Sumenep Abdul Hamid Ali Munir dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Edy Rasiyadi

PortalMadura.Com, – Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2024 final ditingkat Tim Anggaran (Timgar) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Hal itu ditandai dengan penyampaikan laporan Banggar terhadap hasil pembahasan melalui rapat Paripurna DPRD Sumenep, di ruang rapat lantai 2 gedung DPRD Sumenep, Jl. Trunojoyo, Sumenep, Jumat (27/10/2023).

Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Sumenep Abdul Hamid Ali Munir sekaligus penandatanganan berkas antara pimpinan DPRD Sumenep dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep diwakili Sekretaris Daerah Edy Rasiyadi.

“Agenda yang ditetapkan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Sumenep hari ini yakni rapat paripurna dalam rangka penyampaikan laporan Banggar dan pengambilan keputusan terhadap hasil pembahasan rancangan APBD 2024,” jelas Hamid Ali Munir.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan, pembahasan APBD merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan daerah dalam kurun waktu tertentu yaitu satu tahun.

Ia menyampaikan apresiasi pada Banggar DPRD Sumenep yang telah menuntaskan pembahasan RAPBD 2024 dengan tepat waktu. “Ini tentu menjadi kado bagi masyarakat Sumenep. APBD 2024 dapat diselesaikan sebelum Hari Jadi Sumenep tahun 2023,” katanya.

Juru bicara Banggar DPRD Sumenep Wiwid Harjo Yudanto mengaku sangat hati-hati dan meneliti secara seksama untuk membedah semua rancangan APBD 2024 yang diusulkan pihak eksekutif.

“Ini dilakukan supaya kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan nanti berorientasi pada tepat guna dan tepat sasaran,” katanya.

Disebutkan, kekuatan APBD Sumenep tahun 2024 yang merujuk pada hasil pembahasan Banggar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sebesar Rp.2 triliun 695, 9 miliar lebih disektor belanja. Sedangkan disektor pendapatan mencapai Rp.2 triun 435, 1 miliar.

Menurut dia, anggota DPRD Sumenep melalui komisi-komisi akan selalu melakukan pengawasan secara ketat terhadap kinerja pemerintah daerah dalam pelaksanaan semua program kerjanya yang dianggarkan dari APBD.

Pihaknya juga mengajak para pihak untuk berusaha dalam bentuk sinergitas kemitraan bahwa apa yang lakukan bersama semata-mata hanya untuk kemakmuran warga Sumenep.

“Sinergitas itu penting yang muaranya demi kemaslahatan warga Sumenep,” katanya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.