Kakak Kandungnya Ditangkap KPK, Halili Tak Minat Nyalon Bupati Pamekasan

Avatar of PortalMadura.Com
Kakak Kandungnya Ditangkap KPK, Halili Tak Minat Nyalon Bupati Pamekasan
Halili

PortalMadura.Com, Pamekasan– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Halili mengaku tidak akan mencalonkan diri sebagai calon bupati (cabup) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2018.

Ketidaktertarikan politisi partai persatuan pembangunan (PPP) ini menjadi cabup usai kakak kandungnya sekaligus bupati Pamekasan, Achmad Syafii ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap proyek dana desa awal Agustus 2017.

Padahal nama Halili sebelumnya masuk dalam deretan nama yang digadang-gadang akan maju sebagai cabup Pamekasan periode mendatang bersama Badrut Tamam, KH. Kholilurrahman, Taufadi, Agus Sujarwadi, Rudi Susanto dan sederet nama lainnya.

“Saya sudah tidak mau nyalon lagi,” katanya singkat kepada awak media, Rabu (30/8/2017).

Bahkan, Halili saat ini menjadi ketua panitia pendaftaran calon bupati atau calon wakil bupati di internal PPP yang dibuka sejak tanggal 31 Agustus hingga tanggal 9 September 2017.

“Pendaftaran ini dibuka untuk masyarakat umum yang ingin mencalonkan diri sebagai cabup atau cawabup, tidak hanya khusus internal PPP. Caranya ambil formulir dulu,” terang Halili. (Marzukiy/Putri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.