Kalah 1-2 dari Persedikab, Pelatih Perssu MC: Dikerjain Wasit

Avatar of PortalMadura.Com
Kalah 1-2 dari Persedikab, Pelatih Perssu MC: Dikerjain Wasit
Perssu Madura City vs Persedikab Kediri

PortalMadura.Com, Bojonegoro – kalah tipis 1-2 versus Persedikab Kediri pada pekan kedua grup MM -2024.

Pertandingan berlangsung di Stadion Letjen Soedirman, Bojonegoro, Selasa (30/1/2024), kick off pukul 13.00 WIB. Laga disiarkan langsung kanal YouTube PSSI Jatim.

Dua gol Persedikab Kediri dicetak menit '39 melalui sundulan pemain Hasbiyanto setelah mendapat bola manis dari tendangan sudut. Bola kedua tercipta menit '85 oleh Rendy Afinda Bagas Saputra, pemain yang dimasukkan menit '69 menggantikan Hasbiyanto.

Pada menit '70, kaki Laskar Kuda Terbang sebutan makin pincang. Sang wasit Asenda Widha Adhyatama asal Kabupaten Tulungagung memberikan hadiah kartu merah pada Emerson Daffarj Setiana (akumulasi kartu kuning).

Punggawa Perssu MC tak patah arang dan terus berjibaku untuk memperkecil ketertinggalannya. Ngotot dan ngeyel dipertontonkan. Pada menit '71 gol Perssu MC melesat dengan keras ke jala gawang Persedikab Kediri yang dijaga Fahmi Idris. Sayang, gol dianolir.

Perssu MC tampil makin garang. Usaha itu pun berhasil pada menit '87. Gol tercipta melalui sepakan pemain senior Wimba Sutan Fanosa. Skor berubah 1-2. Hingga tambahan waktu ‘3 menit papan skor tetap 1-2.

Pelatih Kepala Perssu MC, Budiarjo Thalib menyebut kekalahan anak asuhnya merupakan ulah sang wasit. “Pertandingan cukup menarik, tapi sekali lagi, wasit banyak merugikan tim Perssu MC. Kita lihat sama-sama, ada gol yang dianolir. Dan ada tiga kali yang tidak offside dijadikan offside,” tegasnya usai pertandingan.

“Kita kenak kartu merah, kartu kuning. Ini pertandingan dan tolong, kalau wasit tidak ingin dipukul dan dihajar, tolong perbaiki kinerja mereka. Pertandingan yang seru akhirnya bentrok, kacau balau. Kalah pun saya terima, bukan tidak menerima, tapi tolonglah, pertandingan jangan direcoki. Kita akui hasil akhir, Persedikab yang menang,” sambungnya menegaskan.

Pihaknya sudah menyadari sejak awal pertandingan, bahwa anak asuhnya mentalnya dijatuhkan. Bahkan pelatih asal Makassar, Sulawesi Selatan dan memiliki jam terbang melatih di banyak klub top di Indonesia ini membeberkan, Perssu MC dirugikan oleh wasit sejak awal Liga 3 Jatim 2023-2024 bergulir.

“Hal yang sama kita juga mengalami di Pasuruan (babak 16 besar, red) dan di kandang pun kita di , Perssu Madura City dikerjain oleh wasit habis-habisan. Kami tuan rumah lho (penyisihan grup M dan babak 28 besar grup FF, red),” tandasnya.

Ia pun enggan untuk melakukan protes resmi ke penyelenggara Liga 3 Jatim 2023-2024, karena dinilai akan sia-sia. “Kita protespun tidak akan dihiraukan,” ucapnya.

Sementara, pemain Perssu Madura City, Wimba Sutan Fanosa menilai, pertandingan Perssu MC versus Persedikab Kediri pekan kedua babak 8 besar sama-sama tampil bagus. Hanya saja, wasit dinilai merusak seni pertandingan.

“Lagi-lagi wasit merusak seni pertandingan, seharusnya wasit menguasai LOTG (aturan permainan, red). Ada banyak pasal disitu. Tadi gol yang dianolir itu tendangan bebas bukan posisi umpan. Kalau posisi umpan, boleh dikatakan offside. Itu yang saya sesalkan kenapa wasit bisa mengambil keputusan ketika bola gol, akhirnya membuat perjalanan pertandingan tidak berlangsung bagus,” katanya.

Kejanggalan kedua, kata Wimba Sutan Fanosa, terjadi handball dan wasit seharusnya tahu saat posisi tangan aktif atau pasif. “Jadi, pertandingan kami hari ini dirusak oleh ketidak mampuan wasit dalam mengetahui pasal-pasal dalam pertandingan,” tandasnya.

Menurut Wimba, hal tersebut sangat memengaruhi dunia sepakbola tanah air, karena timnas ingin kualitas Liga Indonesia yang baik, tapi kemampuan wasit perlu evaluasi. “Saya pemain senior selalu memberikan contoh yang baik, kita tidak ingin ada perkelahian atau bermain kasar, tapi jika kualitas wasit seperti itu, kita bisa seperti apa?,” ungkapnya.

Ia pun berharap pihak Asprov PSSI Jawa Timur melakukan evaluasi menyeluruh dalam pertandingan Liga 3. “Wasitnya harus ada evaluasi dari Asprov,” pungkasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.