Kampanye di Batam, Jokowi Ingin Kota Ini Saingi Singapura

Avatar
Kampanye di Batam, Jokowi ingin kota ini saingi Singapura
Calon presiden Indonesia Joko Widodo dari Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) berpidato di depan pendukungnya saat kampanye di Stadion Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Batam, Kepulauan Riau pada 6 April 2019. (Erric Permana - Anadolu Agency)

PortalMadura.Com, Batam – Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan menghadiri kampanye terbuka di Stadion Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Batam, Kepulauan Riau pada Sabtu (6/4/2019) kemarin.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Abdul Kadir Karding mengatakan rombongan Jokowi dijadwalkan tiba Sabtu siang, setelah terbang dari Medan untuk berkampanye di Asahan.

“Batam ini letaknya strategis dan potensinya besar,” kata Karding.

Direktur Konten Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Fiki Satari mengatakan Jokowi menginginkan Batam yang maju, modern dan didesain untuk menyaingi Singapura.

“Pak Jokowi sempat gregetan dengan lambannya pengembangan Batam,” kata Fiki Satari di Batam, Kepulauan Riau.

Menurut Fiki, Jokowi memahami bagaimana pentingnya posisi Batam.

Dia mencatat ada 60 ribu kapal (vessel) melintasi Selat Philips, selat yang memisahkan Pulau Batam dan Pulau Singapura, tiap Tahunnya.

“Volume lalu lintas tersebut dua kali volume lalu lintas Terusan Suez, bahkan tiga kali lipat dari Terusan Panama,” jelas dia.

Dari sekitar 200 Vessel dan 150 tanker yang lalu lalang setiap hari, sekitar 72 persennya melalui jalur Selat Philips dan sisanya, 28 persen, via Selat Makasar dan Selat Lombok.

Dia juga mengatakan perputaran uang di Selat Malaka dan Selat Philips berkisar antara USD84 miliar sampai USD250 miliar per Tahun.

Fiki juga menuturkan bahwa Jokowi menyadari Batam merupakan wilayah terdepan perbatasan Negara, sehingga strategis baik secara militer, ekonomi maupun politik.

Dengan demikian, Batam dan sekitarnya menjadi wilayah penyangga Indonesia.

Fiki menyampaikan capaian Pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi, khususnya di wilayah Batam.

“Hampir tiga tahun ini, Batam tak lagi kena kabut asap, karena keberhasilan penanggulangan asap oleh Pemerintah, sehingga aktivitas warga Batam menjadi lancar, tidak terganggu,” tutur dia. dilaporkan Anadol Agency, Minggu (7/4/2019).

Menurut dia, penanggulangan kebakaran hutan dan kabut asap menjadi salah satu program utama Pemerintahan Jokowi.

Untuk Batam, pemerintahan Jokowi telah membangun fly over di Simpang Kabil, jalan tol dari Bandara ke Mukakuning dan ke Batuampar serta pembangunan terminal II Bandara Hang Nadim.

“Kami melihat infrastruktur Batam kian keren,” pungkas dia.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.