PortalMadura.Com, Sumenep – Maraknnya peredaran narkoba di kepulauan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diakui oleh Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Hingga saat ini, sejumlah kepulauan yang ada di Kabupaten Sumenep, masih menjadi lahan aman untuk peredaran narkotika.
Barang haram yang masuk kepulau, diduga disuplai dari luar daerah, melalui warga kepulauan yang bekerja keluar daerah. Mereka menjalin hubungan dengan warga luar, yang memang berprofesi sebagai pengedar narkoba.
Akibatnya, warga yang sudah memiliki jaringan narkotika dengan warga luar, memasok barang haram ke daerahnya. Selanjutnya warga kepulauan yang mengenal barang haram itu dan terlanjur kecanduan menjadi ladang empuk untuk bisnis narkoba.
“Awalnya mungkin dari warga kepulauan sendiri yang membawa barang haram ke daerahnya, selanjutnya ia menawarkan barang itu pada rekan-rekannya, setelah kecanduan mereka akan dijadikan penerima barang itu,” kata Soengkono Sidik, Ketua BNK Sumenep, yang juga wakil Bupati, Senin (4/8/2014).
Akibatnya, kepulauan yang ada di Sumenep menjadi surga bagi pengguna maupun pengidar narkoba. Pihaknya akan memberikan perhatian khusus bagi warga kepulauan, agar tidak terus menerus terjerumus dan tergantung pada barang haram itu.
Sementara langkah yang dilakukan untuk memberantas peredaran narkoba di kepulauan, adalah dengan cara mengembangkan kampung antinarkoba serta gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, tentang bahaya narkoba, baik dari sisi kesehatan, agama dan hukum.(dien/htn)