Kapal Tak Beroperasi, Warga Kepulauan Sumenep Kirim Surat Terbuka untuk “Mas Dewan”

Avatar of PortalMadura.com
Kapal Tak Beroperasi, Warga Kepulauan Sumenep Kirim Surat Terbuka untuk "Mas Dewan"
dok. salah satu kapal milik Pemkab Sumenep (Ist)

PortalMadura.Com, – Kapal milik Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang dikelola PT Sumekar Line sudah lama tak beroperasi.

Warga kepulaun Sumenep akhirnya mengirim surat terbuka buat anggota DPRD Sumenep, khususnya bagi legislator dari daerah pemilihan [Dapil] Sumenep VI dan VII, meliputi Kecamatan Sapeken, Arjasa dan Kangayan, Nunggunong, Raas dan Masalembu. meliputi Kecamatan Sapeken, Arjasa dan Kangayan.

Surat terbuka itu, disampaikan Ketua Diaspora Kangean, Sumenep Ainurrahman. Ada tiga tuntutan yang dicamtumkan sehubungan dengan tidak beroperasinya kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) 1 dan 3 rute Kalianget-Kangean dan Sapeken.

Berikut isi surat terbuka itu:

1. Tidak tiap waktu warga membutuhkan kehadiran mas dewan. Momentum kapal ini, waktu yang tepat untuk hadir, dengan segera mengupayakan bersama eksekutif beroperasinya kapal rute Kalianget-Batuguluk [pulang pergi] sesuai trayek yang ada.

2. Kapal jantung kebutuhan warga Kepulauan Kangean. Mengingat, 90 persen kebutuhan pokok diimpor dari daratan. Kehadiran mas dewan, legacy [warisan] terbaik yang harus dilakukan.

3. Warga Kangean jumlahnya 150-an ribu lebih. Kurang lebih 50 ribu orang lalu lalang setiap tahun dengan melakukan perjalanan ke Sumenep. Kapal menjadi lalu lintas utama. Mas dewan, harus memahami ini dengan baik. Segera ajak Bupati, Sekda dan dinas bicara. Mencari solusi terbaik. Kalau perlu panggil paksa sesuai hak yang melekat. Hak anket bisa juga dipakai, atau membentuk pansus kapal.

“Mas dewan lebih paham, tidak perlu kami ajari. Bantu dan bantu warga Kengean,” penutup surat terbuka tersebut.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon
Penulis: TaufikurrahmanEditor: Putri Kuzaifah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.