Kapal Tujuan Sapeken Tenggelam, Kru Terdampar di Lombok Timur NTB

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com, – Kapal Baruna Jaya Raya tujuan Pelabuhan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tenggelam. Lima kru kapal dan 2 penumpang terdampar hingga perairan Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Lima kru kapal dan dua orang penumpangnya selamat,” terang Kasi Humas AKP Widiarti S, dalam keterangan persnya, Minggu (5/3/2023).

Kru dan penumpang, yakni Subhan Husaini (45) sebagai nahkoda, Farid Sugianto (28), Hairul (21), Talid Daen Malanti (21), Isak (40). Semuanya berasal dari Desa/Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep. Sedangkan 2 orang penumpang yakni Aldi dan Munip.

Kapal yang memiliki gross tonnage (GT) 76 Nomor 201/IIt itu berlayar dari Pelabuhan Boom Banyuwangi hendak menuju Pelabuhan Sapeken, Kabupaten Sumenep, pada Rabu (1/3/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Dalam perjalanan, kapal mengalami pecah papan pada bagian kanan as baling-baling (buritan bawah kanan kapal). Akibatnya, air masuk ke dalam kapal.

“Karena kapal sudah tidak bisa diselamatkan, maka awak kapal mempersiapkan diri untuk keselataman dengan menggunakan pelampung dan membuat rakit papan,” terangnya.

Pada pukul 06.00 WIB, Kamis (2/3/2023) kapal Baruna Jaya Raya tenggelam. Semua awak kapal berada di atas papan rakit dan terombang-ambing selama 3 hari hingga akhirnya terdampar di perairan Lombok Timur.

Mereka diselamatkan oleh kapal nelayan asal Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, NTB pada Sabtu (4/3 Maret 2023) sekitar pukul 17.00 WIB menuju pelabuhan setempat.

“Kru dan penumpang kapal itu di antarkan menuju rumah salah satu kerabat dari nahkoda kapal Baruna Jaya di wilayah Lombok Tengah,” katanya.

“Kerugian belum diketahui () dan sudah dalam penanganan Sat Polairud Polres Sumenep,” tutupnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.