Karakter Madura FC Yang Lagi Hilang, PR AY di Sisa 7 Laga Liga 2 2019

Avatar of PortalMadura.com

PortalMadura.Com, – Performa skuat yang menjalani kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia, Liga 2 2019 belum menunjukkan karakter Laskar Jokotole yang dikenal bringas dan tampil ngotot saat laga kandang maupun tandang.

Selama penggawa Madura FC menjalani 13 kali pertandingan grup timur, sudah lima kali kalah, empat kali seri dan baru empat kali mencicipi kemenangan dengan mengantongi 16 poin.

Pada laman Liga Indonesia, sisa laga yang akan dijalani skuat asuhan Agus Yuwono (AY) tinggal tujuh kali. Dua kali laga kandang dan lima kali away.

Laga kandang terdekat dijadwalkan melawan FC, Jumat (13/9/2019) sore di Stadion Ahmad Yani, Sumenep, Jawa Timur.

Selama melakoni Liga 2 2019, pihak manajemen sudah berusaha mempertahankan karakter skuat Madura FC yang tidak mau menyerah, menyerang dan menang.

Usaha itu terlihat pada pergantian dijajaran pelatih sebelum mengakhiri putaran pertama dan perombakan pemain menjelang putaran kedua Liga 2 2019.

Karakter Madura FC Yang Lagi Hilang, PR AY di Sisa 7 Laga Liga 2 2019

Pertanyaannya, apa yang kurang pada tim Madura FC?

Pelatih Madura FC, Agus Yuwono menyampaikan, kondisi fisik pemain bagus dan sudah siap untuk menjamu Mitra Kukar FC pada Jumat (13/9/2019) sore di Stadion Ahmad Yani, Sumenep.

Menurutnya, laga kandang sering memunculkan kekhawatiran kepada para pemain, karena dituntut harus menang. Padahal, home maupun away, para pemain memang dituntut menang.

Namun, tekanan bermain di kandang cenderung lebih besar, karena bertanding di hadapan publik sendiri. ” Itu membutuhkan kondisi psikis atau mental yang kuat dan stabil,” katanya.

Pemain yang kondisi psikisnya labil akan cenderung memiliki kekhawatiran berlebih dan selanjutnya membuat mereka bisa tampil tak maksimal ketika laga di kandang.

“Sesuatu yang sangat kami khawatirkan,” ucapnya.

Pihaknya bersama tim pelatih terus berusaha menguatkan kondisi psikis atau mental para pemain agar siap 100 persen tampil di kandang.

AY mengajak anak asuhnya bicara agar bisa mengelola kekhawatiran tersebut sekaligus menumbuhkan kepercayaan diri supaya tampil maksimal di laga kandang.

“Memang tidak mudah. Namun, kami wajib berusaha membangkitkan kepercayaan diri para pemain. Jangan sampai laga di kandang membuat mereka justru khawatir berlebihan atau takut,” ungkapnya.

Kekhawatiran berlebih sebagaimana kepercayaan diri yang berlebihan itu sama saja. Kondisi tersebut akan cenderung membuat pemain tidak fokus dan konsentrasi pecah selama laga berlangsung.

“Sesuatu yang terus kami cegah dan antisipasi agar pemain bisa bermain lepas dan selanjutnya maksimal. Para pemain harus main maksimal agar peluang meraih hasil maksimal tetap terjaga,” ujarnya.

Kondisi fisik harus selaras dengan psikis agar pemain bisa tampil maksimal. Sekali lagi, kondisi psikis yang negatif (memiliki kekhawatiran berlebih) sering membuat para pemain tampil tidak maksimal.

“Kami berharap para pemain bisa cepat mengembalikan rasa percaya diri mereka dan selanjutnya tampil maksimal dalam laga lawan Mitra Kukar,” pungkasnya.(*)

Baca Juga :

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.