PortalMadura.com, Pamekasan – Penyidik Kepolisian Resort (Polres) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terus mendalami kasus penipuan dan penggelapan oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
Kanit Idik 1 Pidum Polres Pamekasan, Inspektur Polisi Satu Agus Sugianto mengungkapkan, pihaknya akan mengembangkan kasus yang telah menyeret ASN yang bertugas di Kantor Kecamatan Pademawu dengan inisial MJ yang melakukan penipuan dengan mengimingi korban untuk meloloskan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Pihaknya khawatir kasus tersebut ada keterlibatan pejabat tinggi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan atas kejahatan tersangka yang kini tengah menjalani tahanan di Mapolres Pamekasan tersebut.
“Kasus ini terus kami kembangkan, khawatir ada korban dan pelaku lagi yang melibatkan pihak-pihak terkait,” ungkapnya, Jumat (17/8/2018).
Dia menceritakan, kasus ini terungkap setelah korban atas nama Budi Santoso warga Dusun Karang Dalem Desa Pademawu Barat Kecamatan Pademawu Pamekasan melaporkan tersangka atas kasus penipuan.
Korban telah memberikan uang sebesar Rp 150 juta kepada tersangka dengan jaminan akan meloloskan menjadi ASN. Tetapi, janji tersebut tinggallah janji, karena korban tidak diangkat menjadi PNS sebagaimana yang dijanjikan tersangka.
“Kami akan dalami kasus ini hingga tuntas, ” pungkasnya. (Marzukiy/Anek)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
