PortalMadura.Com, Sumenep – Gerakan untuk kemenangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (JKW-JK) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terus bergulir. Kali ini, para kader Pemuda Ansor Sumenep bakal mengawal kemenangan Capres Nomor Urut 2 ini hingga ke tempat pemungutan suara (TPS).
“Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama bertugas untuk menjaga TPS. Minimal 2 orang dan 1 orang saksi dari Ansor. Ini semua dilakukan untuk mengawal kemenangan JKW-JK dan sudah menjadi keputusan bersama,” tegas M Muhri Zain, Ketua PC GP Ansor Sumenep, usai menggelar Rapat Pimpinan Cabang di Aula BLK setempat, Sabtu (28/6/2014).
Keputusan lain yang dihasilkan dalam rapat kerja pimpinan cabang yang dihadiri 321 orang dari unsur Pimpinan Cabang, PAC, dan Pimpinan Ranting se Kabupaten Sumenep, khusus daratan itu, yakni pentingnya memilih pemimpin yang jujur, peduli dan siap mensejehterakan masyarakat, serta memilih pemimpin hukumnya wajib, karena menyangkut kebijakan rakyat.
Oleh karena itu, dia menghimbau agar warga Nahdliyin memilih pemimpin/presiden yang ada orang NU-nya. “Jusuf Kalla merupakan tokoh NU yang sesungguhnya, dan dapat mengamalkan ajaran-ajaran NU,” tandasnya.
Sedianya, acara rapat kerja pimpinan cabang GP Ansor Sumenep ini akan dihadiri oleh Ketua Tim Pemenangan JKW-JK Sumenep, KH. A Busyro Karim. Namun, karena ada undangan diluar kota yang tidak dapat diwakilkan, akhirnya Ketua PC NU Sumenep, HA Panji Taufiq yang membuka acara tersebut, dan ditutup oleh Penasehat PC GP Ansor Sumenep, KH Hamid Ali Munir.(htn)