Kawal Sidang Kasus Pembunuhan Anggota PPS, IKABA Tuntut PN Sampang Vonis Mati Terdakwa

Avatar of PortalMadura.com
Kawal Sidang Kasus Pembunuhan Anggota PPS, IKABA Tuntut PN Sampang Vonis Mati Terdakwa
Aksi solidaritas kasus pembunuhan anggota PPS Sampang (Foto: Rafi)

PortalMadura.Com, – Ratusan Ikatan Alumni Mambaul Ulum Bata-bata () Pamekasan, menggelar aksi solidaritas kasus pembunuhan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), Subaidi (32).

Mereka mengawal agenda sidang putusan bagi terdakwa Idris di Pengadilan Negeri (PN) Sampang, Madura, Jawa Timur.

Juru bicara Ikatan Alumni Mambaul Ulum Bata-bata (IKABA) Pamekasan, Salim Seggaf, mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) Pengadilan Negeri (PN) Sampang menghukum mati pelaku atau terdakwa Idris warga Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang.

“Kami sangat menuntut kepada penegak hukum supaya memberikan putusan hukuman mati terhadap Idris,” tandasnya, Selasa (2/4/2019).

Terdakwa Idris diduga melakukan pembunuhan terhadap korban anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), Subaidi (32), warga Desa Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang.

Baca Juga : Kawal Sidang Pembunuhan Anggota PPS, Massa IKABA Bawa Keranda Mayat di PN Sampang

Pelaku Idris, menggunakan Senjata Api (Senpi) merek Pietro Baretta kaliber 9 mm buatan Italia dilengkapi magazine dan amunisi anak peluru sebanyak 20 butir.

Peristiwa kriminal itu, terjadi di Dusun Pakis, Desa Sokobanah Laok, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Rabu (21/11/2018), sekitar pukul 11.30 WIB.

Pantauan PortalMadura.Com di depan kantor Pengadilan Negeri Sampang, Jalan Jaksa Agung Suprapto, IKABA terus menyampaikan aspirasi. Mereka menyampaikan tuntutan dan tahlilan sabil menunggu hasil sidang putusan.

Baca Juga : Kota Sampang Dipenuhi Ribuan Peserta Aksi Solidaritas Pembunuhan Anggota PPS

Pihak kepolisian menerjunkan puluhan personel dari unsur TNI-Polri guna menjaga kondisi massa agar tidak terjadi suatu hal di luar dugaan.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.