PAMEKASAN (PortalMadura) – Dalam pembahasan Rancangan APBD 2014 Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur diketahui kekuatan dananya hanya mencapai Rp1,2 Triliun. Hal itu lebih kecil dibanding kekuatan APBD 2013 yang hampir mencapai Rp1,3 Triliun.
Ketua DPRD Kabupaten Pamekasan, Halili mengatakan, itu terjadi karena pos anggaran keuangan belum seluruhnya masuk karena perhitungan akhirnya masih menunggu Desember nanti.
“Disamping itu juga dana yang dari Propinsi belum dihitung, bisa jadi pada akhirnya nanti meningkat dibanding tahun ini,” kata Halili, Sabtu (16/11/2013).
Menurut Halili, dana yang belum dimasukkan pada pembahasan RAPBD 2014 itu akan dimasukkan pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) pada pertenngan tahun depan. Sedangkan pihak ekskutif dan legislatif kini terus membahas RAPBD tersebut.
“Kita menginginkan RAPBD 2014 itu bisa disahkan nanti akhir Desember sehingga awal tahun bisa langsung bisa dilaksanakan. Kita antisipasi pembahasan agar tidak molor,” jelasnya.
Adik kandung bupati Pamekasan ini menjelaskan, pembahasan rancangan APBD itu kini sudah sampai pada jawaban bupati terhadap pandangan umum fraksi-fraksi. Setelah itu akan dibahas di komisi-komisi bersama dengan instansi terkait.
“Jika tak ada halangan, bulan depan sudah masuk dalam pembahasan antara panggar dan timgar kemudian diparipurnakan. Setelah itu langsung dikirim ke Propinsi untuk dievaluasi, dan akhir tahun sudah bisa di dok” pungkasnya. (reiza/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
