Kekurangan Air Bersih, Warga Kalianget Sumenep Ambil Air dari Bocoran Pipa PDAM

Avatar of PortalMadura.com
Kekurangan Air Bersih, Warga Kalianget Sumenep Ambil Air dari Bocoran Pipa PDAM
Warga Kalianget Mengambil Air dari Bocoran Pipa PDAM (Foto: Samsul Arifin)

PortalMadura.Com, – Warga di dua desa Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yakni Desa Pinggir Papas dan Desa Karanganyar mengalami lantaran selama lima hari terakhir ini air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) macet.

“Sebagian warga terpaksa harus mengambil air dari bocoran pipa utama milik PDAM untuk memenuhi kebutuhan air bersih,” kata salah seorang warga Desa Pinggir Papas, Saed, Kamis (24/8/2017).

Selama ini persediaan air bersih di dua desa itu dipenuhi oleh PDAM sehingga kalau air dari PDAM macet selama dua hari saja akan sangat berdampak pada kebutuhan air warga setempat.

“Kami juga tidak tahu kenapa air dari PDAM ini macet. Apakah ada kerusakan pipa kami juga tidak tahu, kalau rusak semoga cepat diperbaiki,” harapnya.

Ia juga meminta, kalau ada kerusakan pipa pihak manajemen segera memperbaiki karena warga rutin membayar langganan air bersih tersebut.

“Jangan hanya bayaran yang ditekan, pelayanan kepada masyarakat juga lebih ditingkatkan,” jelasnya.

Terpisah, Sih Purwadianto membenarkan macetnya air PDAM yang di dua desa tersebut. Untuk itu, pihaknya mengaku telah melakukan komunikasi dengan Forpimka Kalianget dan Kepala Desa terdampak.

“Penyebab macetnya air bersih itu karena ada saluran pipa yang bocor di Kecamatan Saronggi. Saat ini masih dalam tahap perbaikan,” ungkap Direktur PDAM.

Ia menegaskan, perbaikan yang dilakukan membutuhkan waktu yang relatif lama, karena tingkat kerusakannya tergolong tinggi. Selain harus izin kepada Pemerintah Pusat karena jalan nasional, juga diakibatkan ada cor di atas pipa tersebut.

“Salah satu faktor kerusakan itu karena adanya pelebaran jalan, pipa yang terpendam dengan kedalaman sekitar tiga meter itu pecah akibat tidak kuat menahan tonase muatan kendaraan yang sering melintas di jalur tersebut. Kerusakan sekitar 80 meter hingga 100 meter,” ucapnya.

Ia memastikan, jika tidak ada kendala lain, perbaikan itu akan selesai besok, karena hari ini direncanakan memulai pemasangan pipa baru.

“Perbaikan dilakukan siang dan malam. Besok insya Allah sudah normal kembali,” imbuhnya. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.