PortalMadura.Com, Pamekasan – Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur masih kekurangan guru sekitar 700 tenaga pendidik. Tak pelak, kegiatan belajar mengajar (KBM) pun tidak maksimal.
Bupati Pamekasan, Achmad Syafii berjanji akan mengusulkan kepada pemerintah pusat, karena bukan kewenangan daerah.
Mantan anggota DPR RI itu menuturkan, kekurangan tenaga pendidikan untuk tingkat SD disebabkan banyaknya guru yang sudah pensiun.
Rata-rata setiap bulannya ada 20 guru yang dinyatakan purna tugas alias pensiun. Sehingga, jika dikalkulasi dalam satu tahun mencapai hingga 240 orang guru yang pensiun.
“Untuk sementara, kita akan memaksimalkan yang ada dulu. Karena kami masih mau mengusulkan dulu ke pemerintah pusat,” janjinya.
Selama kekurangan guru, seyogyanya peran guru dimaksimalkan guna meningkatkan proses KBM di setiap lembaga pendidikan.
“Satu guru itu tidak hanya mengajar di satu sekolah saja, melainkan bisa di sekolah lainnya juga. Artinya peran guru itu dimaksimalkan,” pungkasnya. (Marzukiy/htn)
**) Ikuti berita terbaru PortalMadura.com di WhatsApp, Telegram Google News klik Link Ini dan jangan lupa Follow