Keluhan Mahasiswa Terkait Pendidikan di Masa Pandemik Covid-19

Avatar of PortalMadura.com
Keluhan Mahasiswa Terkait Pendidikan di Masa Pandemik Covid-19
Ilustrasi (tirto.id)

PortalMadura.Com – Pandemik di Indonesia membawa sejumlah dampak di sektor pendidikan, termasuk bagi Perguruan Tinggi. Berbagai keluhan pun mulai terdengar dari Mahasiswa karena perkuliahan beralih secara online.

Keluhan pertama muncul dari mahasiswa terkait beban kuota internet yang harus mereka tanggung lantaran harus mengikuti pembelajaran online.

Dilansir dari laman Merdeka.Com, Sabtu (4/7/2020), berikut terkait .

Pembelajaran selama pandemik itu awalnya hanya tugas online. Pada akhirnya kampus mengadakan perkuliahan online. Namun itu pun tidak efektif karena sinyal hingga keterbatasan kuota.

Keluhan pertama muncul dari mahasiswa terkait beban kuota internet yang harus mereka tanggung lantaran harus mengikuti pembelajaran online. Ternyata tidak semua mahasiswa itu memiliki kemampuan mengakses materi dan melakukan pembelajaran online karena persoalan pulsa dan sebagainya.

Maka sebaiknya perlu melakukan beberapa kebijakan misalnya memberikan subsidi pulsa kepada kelompok mahasiswa yang benar-benar dianggap membutuhkan. Tentunya langkah ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak baik pemerintah maupun pelaku bisnis. Pertama dukungan dari sisi harga pulsa yang terjangkau bagi peserta didik.

Masalah kedua yakni mulai munculnya keluhan mahasiswa terkait biaya kuliah. Terkait keluhan ini pihak kampus sudah berupaya sebisa mungkin meringankan beban mahasiswa. Terutama mereka yang sangat membutuhkan.

Selama pandemik Covid-19, kegiatan belajar mengajar sementara tidak dilaksanakan melalui pertemuan langsung. Namun, hal itu yang dirasa memberatkan mahasiswa selama pemberlakukan kuliah daring tersebut.

Melihat kondisi perekenomian yang terdampak Covid-19, perguruan tinggi seharusnya memberikan keringanan kepada mahasiswa. Khususnya dari segi perekonomian, baik berupa pemotongan UKT ataupun subdisi kuota internet kepada mahasiswa untuk menunjang perkuliahan jarak jauh.

Mahasiwa dituntut untuk membayar full 1 semester, sedangkan fasilitas yang seharus kita gunakan sebagai hak kita tidak bisa kita nikmati, listrik, AC, kelas, atau fasilitas kampus lain. Kenapa harus membayar full?. Mahasiswa membayar 3 SKS full, sedangkan di pembelajaran online hanya belajar 50 menit, otomatis 1 SKS. Nah, 2 SKS lainnya ke mana?. Itu salah satu keluhan sejumlah mahasiswa.

Sejumlah mahasiswa berharap pihak kampus berempati kepada mahasiswa saat situasi serba sulit. Apalagi ada sejumlah mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi imbas pandemi Covid-19.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.