Kembalikan Fungsi Keraton di Masa Keemasan Raja, Bupati Sumenep: Pengunjung Wajib Lepas Alas Kaki

Avatar of PortalMadura.com
Kembalikan Fungsi Keraton di Masa Keemasan Raja, Bupati Sumenep: Pengunjung Wajib Lepas Alas Kaki
dok. Labang Mesem Keraton Sumenep (Foto. Arif Cool Break)

PortalMadura.Com, , Madura, Jawa Timur, akan dikembalikan pada fungsinya sebagai kediaman raja dan sumber kebudayaan warga Sumenep.

Salah satu gambaran, yakni pengunjung wajib melepas alas kaki jika hendak masuk Keraton Sumenep dari Labang Mesem (pintu masuk keraton).

Rencana tersebut disampaikan , yang akan diawali dengan pembuatan aturan untuk masuk ke Pendopo Keraton Sumenep.

“Keraton itu pusat pemerintahan dan sumber budaya. Itu harus dikembalikan seperti masa keemasan raja-raja Sumenep,” kata Fauzi, Minggu (28/2/2021).

Selama ini, kata dia, Keraton Sumenep seperti kehilangan fungsinya. “Jadi, mulai sekarang saya akan berusaha mengembalikan fungsi keraton seperti zaman raja,” kembali menegaskan.

Pihaknya sudah menyusun sejumlah aturan yang harus diterapkan. Salah satu gambaran, yakni pintu utama keraton yang disebut Labang Mesem akan dijadikan akses keluar masuk bupati menuju rumah dinasnya.

Bahkan, musik modern dilarang keras dibunyikan di kompleks keraton. “Pengunjung juga harus melepas alas kaki dan wajib berpakaian sopan dan rapi,” tandasnya.

Merokok, kata dia, juga dilarang di kompleks keraton. “Aturan ini harus dipatuhi,” ujarnya.

Tidak hanya itu, semua yang bertugas di area Keraton Sumenep wajib mengenakan pakaian adat. Baik keamanan, pramusaji, pemandu wisata dan seluruh staf.

“Ini bentuk komitmen saya dalam usaha mengembalikan marwah Keraton Sumenep,” tandasnya.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dan Wakil Bupati, Dewi Khalifah dilantik Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada Jumat (26/2) di Grahadi Surabaya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.