PortalMadura.Com, Pamekasan – Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tidak mengetahui pasti kondisi kesehatan Calon Jemaah Haji (CJH) setelah dilakukan vaksin meningitis oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.
Kasi Haji dan Umroh Kemenag Pamekasan, Afandi mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan dari Dinkes bahwa para calon tamu Allah tersebut sudah selesai dilakukan check kesehatan menjelang pemberangkatan ke tanah suci Mekkah pada tanggal 20 Juli 2108.
“Kalau mau konfirmasi soal kesehatan tanya ke Dinas Kesehatan, kalau saya jawab jangan-jangan nanti keliru. Kalau informasinya, sudah diidentifikasi semua, masalah vaksin laporannya sudah selesai semua, itu saja,” kilahnya, Rabu (11/7/2018).
Afandi meminta kepada para CJH agar senantiasa menjaga kesehatannya sebelum berangkat ke tanah suci meskipun semuanya telah divaksin, dengan harapan dapat menjalankan ibadah dengan lancar.
“Sudah teridentifikasi semua, kemarin saat pelepasan sudah dikasih gelang semua siapa jemaah yang perlu penanganan khusus karena berisiko tinggi,” tandasnya.
Adapun CJH asal bumi Gerbang Salam berjumlah 881 orang (sebelumnya 885) tergabung pada kelompok terbang (kloter) 12 dan 13, mereka akan diberangkatkan dari depan masjid Agung Assyuhada Pamekasan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada tanggal 20 Juli 2018.
“Sekarang jumlahnya valid, semoga tidak ada lagi laporan yang meninggal dunia atau sakit,” pungkasnya. (Marzukiy/Desy)