Kenali 3 Kebiasaan Buruk yang Bisa Sebabkan Mobil Matik Cepat Rusak

Avatar of PortalMadura.com
Sebabkan Mobil Matik Cepat Rusak
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Dikenal sebagai kendaraan yang simpel dan mudah dikendarai, kini penggunaan mobil bertransmisi matik semakin meningkat terutama di kota-kota besar. Sebab, pengguna tidak perlu susah dengan gigi dan kopling saat menebus kemacetan, dan pastinya tidak membuat kaki pegal seperti mengendarai mobil manual.

Namun perlu diingat, penggunaan mobil matik juga harus diiringi dengan pengetahuan yang luas tentang mobil ini. Berikut beberapa kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa membuat mobil matik cepat rusak.

Tidak Menggunakan Gigi Sesuai dengan Fungsinya
Sebelum menggunakan mobil matik, Anda wajib mengenali berbagai fungsi dari gigi mobil matik, di antaranya adalah :

A) D untuk posisi Drive, digunakan saat mengemudi

B) P untuk posisi Parking, digunakan saat Anda memarkirkan kendaraan

C) N untuk posisi neutral, digunakan saat menghidupkan mobil, saat mobil sedang berhenti di lampu merah, dan lainnya.

D) R untuk posisi Rear, digunakan untuk memundurkan mobil.

E) L untuk posisi Low, kondisi mobil yang berjalan dalam gigi rendah. Biasanya digunakan saat mobil melewati tanjakan atau turunan (saat butuh engine brake).

Semua fungsi tersebut harus dikenali dan digunakan sesuai dengan fungsinya.

Baca Juga: Guys, 5 Hal yang Harus Anda Perhatikan pada Tuas Transmisi Mobil Matik

Perpindahan Gigi yang Tidak Sempurna
Saat sedang buru-buru, banyak pengguna mobil matik yang langsung mengganti tuas R ke tuas D, padahal mobil belum berhenti sepenuhnya, bahkan masih dalam keadaan mundur. Kebiasaan buruk ini akan membuat sistem transmisi mobil matik mudah rusak.

Hal yang sama berlaku untuk posisi lainnya. Misalnya, masih menggunakan posisi D saat berhenti di lampu merah dengan alasan biar mudah melaju saat lampu hijau menyala, dan lainnya.

Menggeber Mobil Sebelum Masuk ke Posisi D
Salah satu kebiasaan buruk pengguna mobil matik yang masih sering terjadi adalah, mobil digeber pada posisi N, setelah rpm tinggi, transmisi langsung dipindahkan ke posisi D.

Kebiasaan ini bisa memberi tekanan yang tidak seharusnya pada komponen transmisi mobil matik, dan jika dilakukan terlalu sering, bisa membuat transmisi mobil cepat rusak.

Seharusnya, Anda tidak perlu menggeber mobil sebelum memindahkan posisi ke D. Cukup nyalakan mesin, dan pindahkan posisi transmisi ke posisi D saat akan melaju.

Itulah beberapa kebiasaan yang bisa sebabkan mobil matik cepat rusak. Semoga bermanfaat.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.