Kenali 4 Fakta Unik Tentang Miss V

Avatar of PortalMadura.com
Kenali 4 Fakta Unik Tentang Miss V
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Organ vital milik perempuan yang satu ini memang mengagumkan. Tidak hanya tempat untuk merasakan kesenangan sekaligus kesakitan bahkan tempat keluarnya buah hati. Wanita seharusnya kenal dengan seluruh anggota tubuh, termasuk organ intim atau vagina.

Walaupun letaknya sulit terlihat dan tertutup, bukan berarti Anda boleh mengabaikan kehadirannya. Pada sistem reproduksi wanita, terdapat organ seksual yang berbentuk tube atau tabung. Organ ini merupakan salah satu yang sangat sensitif terhadap rangsang seksual.Karena letaknya tersembunyi dan cenderung tabu untuk dibicarakan, organ ini kerap luput dari perhatian.

Akibatnya, tidak jarang kurang mendapat perawatan yang semestinya. Ada banyak hal tentang Miss V yang bahkan tidak semua wanita mengetahuinya. Melansir dari detik.com dikutip oleh laman Medical News Today, berikut ini ada beberapa fakta unik Miss V yang jarang Anda ketahui.

Tak Perlu Diberi Pewangi
Vagina tidak perlu dibersihkan dengan produk pembersih yang mengandung pewangi. Justru, keseimbangan pH akan terganggu jika Anda membersihkan vagina dengan produk yang mengandung ‘pewangi’. Para medis biasanya hanya menyarankan agar rutin membersihkan vagina dengan air bersih, sehari sekali.

Baunya Dipengaruhi Oleh Makanan
Apa yang dikonsumsi oleh wanita akan mempengaruhi aroma vagina Anda. Misalnya mengonsumsi nanas, disebut dapat menimbulkan aroma manis pada vagina. Lain halnya dengan bawang putih yang disebut menimbulkan efek bau tak sedap pada area intim wanita. Namun berhati-hati apabila terdapat bau yang sangat menyengat, itu bisa disebabkan karena adanya infeksi pada vagina. Jadi sebaiknya Anda harus memeriksanya.

Memiliki pH seperti Anggur
Potential Hydrogen atau tingkat keasaman (pH) normal vagina kurang dari 4,5 yang mirip dengan pH anggur. Bakteri baik yang mendominasi vagina dapat membantu menjaga tingkat pH normal. Hal ini dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan infeksi.

Apabila tingkat pH vagina naik di atas 4,5 ini dapat menyebabkan infeksi ragi dan bakteri vaginosis pada vagina. Karena pada pH tersebut menjadi tempat ideal bakteri untuk berkembang biak.

Memproduksi Pelumas
Vagina memproduksi pelumas yang mengandung senyawa bernama squalene. Senyawa ini sama seperti yang ditemukan di hati ikan hiu. Namun, senyawa squalene juga secara kontroversial digunakan dalam produk kosmetik, di antaranya lotion pelembab, tabir surya, dan produk rambut.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.