Kenali 4 Tanda Kampas Kopling Mobil Perlu Diganti

Avatar of PortalMadura.Com
Kenali 4 Tanda Kampas Kopling Mobil Perlu Diganti
ilustrasi

PortalMadura.Com – Kampas kopling merupakan salah satu komponen kendaraan yang juga memiliki jangka waktu atau masa pakai tertentu. Sebab, jika komponen yang satu ini tidak diperhatikan secara khusus, maka mobil Anda bisa mogok di tengah jalan.

Kopling berfungsi menghubungkan tenaga mesin ke transmisi dan memutar roda sehingga kendaraan dapat bergerak. Untuk itu, jika komponen ini rusak, mobil Anda tentu tidak akan bergerak alias mogok.

Bagi pemilik mobil, Anda perlu mengetahui tanda-tanda kampas kopling bermasalah. Sayangnya, banyak di antara pemilik mobil yang tidak sadar kondisi tersebut.

Berikut empat tanda kampas mobil Anda perlu diganti:

Akselerasi Mesin Lemah
Bila kampas kopling sampai habis, tidak akan bisa mentransfer tenaga dari mesin dan menyebabkan akselerasi menjadi lemah. Hal ini tidak akan memengaruhi top speed, namun mobil akan membutuhkan waktu yang lebih panjang.

Misalnya, saat Anda bisa mencapai kecepatan 100 kilometer per jam dalam waktu 10 detik, saat kampas kopling masih tebal. Namun, saat kampas kopling sudah mulai aus, maka waktu yang dibutuhkan mungkin lebih panjang, yakni sekira 15 detik, atau lebih.

Selip Kopling
Gejala selip kopling juga akan sering timbul sebagai tanda kampas kopling Anda perlu diganti. Namun, gangguan ini juga bisa terjadi akibat pemilihan oli yang tidak sesuai dan penggunaannya yang terlalu lama.

Putaran Mesin Tinggi
Tanda ini disebabkan, karena pengaruh akselerasi yang melemah dan kampas mulai licin, sehingga mesin berputar tinggi walau kecepatannya standar.

Tenaga Mesin Berkurang
Jika mobil memiliki rpm yang semakin tinggi, namun kecepatannya masih rendah, ada kemungkinan kampas kopling Anda perlu diganti. (viva.co.id/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.