Kenali Penyebab dan Cara Atasi Klakson Kendaraan yang Tiba-tiba Ngadat

Avatar of PortalMadura.com
Kenali Penyebab dan Cara Atasi Klakson Kendaraan yang Tiba-tiba Ngadat
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Bagi pemilik kendaraan, tentunya sudah tahu bahwa berfungsi untuk memberikan tanda peringatan di jalanan. Oleh karena itu, peran klakson sangat penting pada kendaraan demi mencegah terjadinya kecelakaan.

Akan tetapi, seiring lamanya pemakaian biasanya kualitas klakson juga menurun. Tidak sedikit dari pengguna motor atau mobil yang dibuat kesal lantaran bunyi klakson ‘ngadat'.

Menurut mekanik bengkel resmi Yamaha Kemayoran, Ramdani, klakson mati biasanya terjadi karena beberapa faktor. Pertama adalah kondisi saklar pada setang.

Fungsi saklar dapat terganggu, karena adanya karat atau kotoran yang menempel. Sehingga, rumah saklar dari setang ini harus dilepaskan dan dibersihkan dengan menggunakan cairam antikarat.

“Biasanya klakson mati terjadi sama motor yang di atas tiga tahunan. Pertama harus cek saklarnya dulu, karena kalau enggak nyala biasanya saklar sudah korosi,” kata Ramdani.

Menurutnya, switch atau tombol klakson juga kerap menjadi masalah. Pada motor yang berumur lama, biasanya sering terdapat kerak pada bagian soketnya. Apalagi, motor sering dicuci atau terkena air hujan sehingga mengalami karat.

“Periksa tombolnya apa sering kena air, kalau sering kena air semprot dulu pakai angin tuh tombolnya,” ujarnya.

Biasanya aki soak juga bisa mempengaruhi kondisi klakson. Oleh karena itu, terlebih dahulu cek sumber arus listriknya. Dengan cara nyalakan lampu sein atau lampu rem serta electric starter.

“Kalau normal, berarti permasalahan bukan pada akinya tapi karena klaksonnya. Ya kalau motornya sudah lama, klakson motor juga menurun (kualitasnya). Biasanya harus diganti, biayanya sekitar Rp 65 ribuan ganti klakson,” kata dia. (viva.co.id/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.