PortalMadura.com, Jakarta – Harga XRP baru-baru ini mengalami lonjakan signifikan, mencapai angka $2,48, yang merupakan harga tertinggi dalam enam tahun terakhir. Meskipun belum melampaui rekor tertinggi $3,40 pada 2018, beberapa faktor penting diperkirakan akan mendorong harga XRP terus naik.
Salah satu katalis utama adalah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS. Banyak investor percaya bahwa kebijakan pro-kripto yang dijanjikan Trump akan menguntungkan pasar kripto secara keseluruhan, termasuk XRP. Optimisme ini semakin diperkuat dengan komitmen Trump untuk mendukung perkembangan kripto, yang telah mendorong harga XRP meningkat tajam, bahkan lebih dari lima kali lipat sejak kemenangan Trump.
Selain itu, kembalinya XRP ke platform trading populer Robinhood setelah sebelumnya dikeluarkan pada 2020 memberikan dampak signifikan. Kembalinya XRP ke Robinhood memungkinkan lebih banyak investor ritel membeli koin ini, mempercepat lonjakan harga, terutama di pasar AS. Lonjakan aktivitas perdagangan di bursa kripto besar seperti Coinbase juga berperan besar dalam mendorong harga XRP.
Katalis lainnya adalah potensi peluncuran ETF XRP yang sedang diajukan oleh beberapa perusahaan manajer aset. Jika disetujui, ETF XRP bisa memberikan akses lebih luas bagi investor institusional, mendorong harga lebih tinggi. Kepergian Gary Gensler sebagai Ketua SEC pada Januari 2024 juga diharapkan dapat membawa perubahan regulasi yang lebih mendukung industri kripto, termasuk XRP. Dengan berbagai faktor ini, harga XRP diprediksi masih memiliki ruang untuk terus naik.
