Kenapa Perut Terasa Sakit Setelah Makan Pedas?

Avatar of PortalMadura.com
Kenapa Perut Terasa Sakit Setelah Makan Pedas?
ilustrasi

PortalMadura.Com – Siapa coba yang tidak suka dengan makanan pedas. Setiap masakan yang menggunakan bumbu utama cabai biasanya selalu disukai banyak orang dan menjadi incaran karena terasa nikmat tiada tanding.

Tapi kenapa ketika selesai menyantap masakan pedas perut terasa sakit, melilit, dan tidak jarang juga panas?. Sebenarnya, apa yang menjadi penyebab orang tiba-tiba mengeluh sakit perut sesudah makan makanan pedas?.

Menurut Dokter Rio Aditya, cabai yang digunakan sebagai bumbu utama pada makanan pedas memiliki senyawa yang biasa disebut capsaicin. Bila senyawa ini masuk ke dalam tubuh melebihi kadar yang ditentukan, bisa menyebabkan iritasi pada lambung.

“Paparan awal terhadap capsaicin menstimulasi sekresi lendir yang melapisi lambung, sehingga dapat melindungi lambung dari iritasi,” katanya.

Mekanisme Pertahanan Lambung
Menurutnya, mekanisme pertahanan lambung bisa tumbang atau tidak berfungsi jika terpapar capsaicin yang terlalu banyak. Ini mengapa lambung dapat dengan mudah menjadi iritasi.

“Jika sudah iritasi, terjadinya rasa sakit perut atau sensasi melilit tak bisa lagi dihindari,” ujarnya.

Pada orang-orang yang memiliki lambung sensitif, tanpa sengaja menyantap makanan pedas walaupun hanya sedikit saja, rasa nyeri tercetus dengan mudah. Perut pun terasa sangat sakit.

Rio menjelaskan, kondisi seperti ini disebut juga dengan dispepsia fungsional. Sebuah keadaan yang membuat orang mengalami keluhan pada saluran cerna atas, seperti sakit perut, mual, serta begah setelah menyantap makanan pedas. (Merdeka.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.