PortalMadura.Com – Diabetes adalah penyakit (kronis) seumur hidup, yang dipengaruhi tingkat gula dalam darah. Jika tidak dikontrol, penyakit ini dapat merusak organ-organ dalam tubuh. Bagi penderita diabetes, pola makanan adalah kunci utama untuk mengendalikan lonjakan gula darah yang tidak diinginkan. Pola makan pada penderita diabetes ini meliputi aturan mengenai makanan apa saja yang harus dijauhi dan makanan apa saja yang bersahabat bagi kestabilan gula darah. Karena, salah mengonsumsi makanan dapat meningkatkan kadar gula darah, insulin dan meningkatkan peradangan, yang dapat meningkatkan risiko penyakit komplikasi.
Salah satu bahan makanan yang dapat membantu mengatasi diabetes adalah aneka rempah, tak cuma menjadi bumbu penyedap masakan, rempah tertentu juga memberi manfaat kesehatan. Berikut 5 jenis rempah yang dapat mengendalikan diabetes dilansir dari laman Liputan6.Com, Minggu (7/6/2020).
Cengkeh
Selain sifat antiseptiknya, cengkeh juga menawarkan manfaat kesehatan anti-inflamasi, analgesik, dan pencernaan untuk diabetes. Cengkeh juga membantu menjaga kadar gula darah tetap terkontrol dan dikenal meningkatkan produksi insulin.
Kayu Manis
Kayu manis dapat membantu menurunkan gula darah dan melawan diabetes dengan meniru efek insulin dan meningkatkan transportasi glukosa ke dalam sel. Kayu manis juga dapat membantu menurunkan gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin, membuat insulin lebih efisien dalam memindahkan glukosa ke dalam sel.
Kunyit
Komponen curcumin aktif pada kunyit dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah, serta komplikasi terkait diabetes lainnya. Ekstrak kunyit dapat membantu menstabilkan kadar gula darah lebih mudah ditangani dan memiliki peran dalam pencegahan diabetes.
Ketumbar
Biji ketumbar dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Efek ini didapat dengan meningkatkan fungsi sel beta pankreas, sel yang melepaskan insulin dan mengatur kadar gula darah. Asupan biji ketumbar secara teratur juga dapat mengurangi risiko komplikasi kardiovaskular yang terkait dengan prediabetes, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolik.
Bawang Putih
Secara tradisional, bawang putih telah direkomendasikan untuk membantu mengurangi kadar kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi. Konsumsi bawang putih juga dapat mengurangi timbulnya penyakit jantung, suatu kondisi yang mempengaruhi sekitar 80 persen penderita diabetes. Karena, bawang putih juga merupakan sumber vitamin B-6 dan C. Vitamin B-6 terlibat dalam metabolisme karbohidrat. Vitamin C juga dapat berperan dalam menjaga kadar gula darah.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
