Kerasan di Sumenep, Kapolres Sebut Toleransi Antar Umat Beragama Terjaga

Avatar of PortalMadura.Com
Kerasan di Sumenep, Kapolres Sebut Toleransi Antar Umat Beragama Terjaga
Tabligh akbar bersama Ustaz Maulana di depan masjid Agung Keraton Sumenep, Sabtu (25/8/2018) malam

PortalMadura.Com, Sumenep – Kapolres Sumenep, AKBP Fadillah Zulkarnaen mengaku kerasan bertugas di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

“Hampir sembilan bulan bertugas, saya betah di Sumenep,” kata Fadillah Zulkarnaen, dalam sambutan tabligh abkar, Sabtu (25/8/2018) malam.

Baca : Galang Dana Korban Gempa Lombok pada Tabligh Akbar Ustaz Maulana di Sumenep

Tabligh akbar yang diprakarsai Polres Sumenep itu, bertempat di depan Masjid Agung Keraton Sumenep, Jl. Trunojoyo dengan menghadirkan penceramah Ustaz Maulana sapaan akrab Muhammad Nur Maulana.

Ia menyebutkan bahwa toleransi antar umat beragama terjaga dengan baik. Tempat ibadah dari semua agama berdampingan dan umatnya saling menjaga.

“Keberlangsungan ini sudah lama. Tentunya, harus tetap dijaga dengan baik. Saya juga tidak susah untuk mencari masjid, dimana-mana ada masjid,” ujarnya.

Orang nomor satu di lingkungan Polres Sumenep ini juga menyampaikan potensi yang sangat besar ada di bumi Sumenep.

“Tidak hanya garam seperti yang dikenal diluar sana. Sumenep mempunyai potensi tembakau terbaik. Ada pulau Giliyang yang mengandung oksigen terbaik kedua dunia. Meski daerahnya ada di ujung timur pulau, tetapi potensinya luar biasa,” katanya.

Video Penggalangan Dana Korban Gempa Lombok

https://www.youtube.com/watch?v=GuXVHCl0avU&feature=youtu.be

Pihaknya juga berpesan agar pada pelaksanaan Pemilu 2019 tetap berlangsung damai, aman dan kondusif.

Dikatakan bahwa pelaksanaan Pilgub 2018 sudah berlangsung aman, maka situasi itu harus terus ditingkatkan.

“Kita menginginkan Pemilu 2019 sama dengan Pilgub kemarin yang berlangsung aman dan damai,” tandasnya.(Hartono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.