PortalMadura.Com – Setiap orangtua tentu menginginkan yang terbaik buat buah hatinya, tak jarang banyak orangtua menaruh mimpi besar agar bisa diwujudkan di masa depannya kelak.
Tanpa sadar, kita sebagai orangtua sering kali membesarkan ego dan gengsi dengan memaksa anak untuk bisa menjadi pribadi yang cemerlang dan unggul, dimana dalam hal ini anak pun menjadi korban dan ujungnya tertekan dalam menjalani hidup diusia yang masih terlalu dini.
Dilansir dari laman Popmama.Com, Rabu (17/3/2021), berikut risiko yang akan terjadi pada anak jika Anda terlalu memaksanya menjadi unggul disegala bidang:
Mudah Depresi
Meski bermaksud untuk kebaikan anak di masa depan, namun Anda perlu mempertimbangkan perasaan dan kemampuan sang buah hati.
Anak Menjadi Sulit Bersosoalisasi
Saat Anda terlalu memforsis anak agar terus belajar demi unggul di sekolah, ini akan membuat anak kehilangan waktu untuk berinteraksi dengan teman-temannya. Akibatnya, anak akan alami kesulitan dalam bersosialisasi.
Minus Kecerdasan Emosional
Saat anak terlalu menerima tekanan dari orangtua agar bisa sukes dalam semua bidang akademis, ini akan membuatnya kekurangan kecerdasan emosional dan berdampak sulitnnya mengontrol emosi.
Mempunyai Ketakutan Yang Berlebih
Ketika orangtua menerapkan sikap otoriter agar anak menjadi pribadi yang unggul di sekolah. Ketika anak gagal, ia akan lebih takut dan terus berpikir ia akan mendapat celaan dari orangtuanya.