PortalMadura.Com, Sumenep – Umat muslim Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur memadati Masjid Agung Keraton Sumenep, Rabu (22/8/2018) pagi.
https://youtu.be/fGtoRgSHmGo
Mereka melaksanakan Salat Idul Adha 1439 hijriyah. Jemaah yang meluber hingga jalan utama kota, membuat dua jalur lalu lintas di Jl. Trunojoyo dilakukan penutupan total.
Salat Idul Adha dimulai pada pukul 06.00 WIB, bertindak sebagai imam Salat Id, KH. Moh. Saleh dan Khatib KH. Drs. Wasik Adnan. Keduanya warga Kabupaten Sumenep.
Khatib Salat Idul Adha Masjid Agung Keraton Sumenep, KH. Drs. Wasik Adnan mengingatkan kisah Nabi Ibrahim yang diperintah oleh Allah untuk menyembelih putranya sendiri, Nabi Ismail AS.
“Dari kisah itu, banyak hikmah yang dapat dijadikan pedoman dan patut untuk diteladani oleh orang tua dan pemimpin,” katanya.
Dalam hotbahnya disebutkan, setidaknya ada tiga hal yang dapat dipetik hikmahnya untuk diterapkan dalam kehidupan rumah tangga dan bagi seorang pemimpin.
“Yakni keteladanan Nabi Ibrahim bagi putranya Nabi Ismail agar taat kepada Allah yang dicontohkan langsung oleh Nabi Ibrahim sehari-hari,” katanya.
Dari kisah Nabi Ibrahim, orang tua tidak menciptakan sebuah ketakutan bagi putranya kecuali kepada Allah, maka kedamaian dan penuh kebaikan yang tertanam pada diri Nabi Ismail AS.
“Begitu juga bagi seorang pemimpin, yang tidak harus selalu minta dilayani, tetapi mau mendengarkan aspirasi atau masukan dari semua kalangan demi kebaikan,” ujarnya.
Pemimpin yang baik tidak hanya bicara soal kebaikan, namun perlu memberi contoh yang baik. Dalam lingkup keluarga, pembentukan anak juga tergantung pada peran orang orang tua itu sendiri.
“Keteladanan yang baik dan ketaatan kepada Allah sudah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail,” ucapnya.
Ia pun mengajak umat muslim agar selalu bertaqwa kepada Allah sehingga lahir pemimpin dan tercipta keluarga yang sakinah dan diridhai Allah.(Hartono)