PortalMadura.Com, Sumenep – PC Muslimat NU Sumenep, Madura, Jatim menggelar acara bertajuk “Maulidur Rasul dan Doa Bersama Demi Keselamatan Bangsa” di gedung Korpri Sumenep, Senin (14/1/2019).
Hadir Ketua Umum Muslimat NU, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa yang juga Gubernur Jatim terpilih.
Mengawali rangkaian acara, Ketua PC Muslimat NU Sumenep, Ny. Hj. Dewi Kholifah mengajak warga muslimat berhati-hati dengan banyaknya faham ajaran baru yang tidak diketahui asal usulnya.
“Sekarang banyak aliran baru, jangan sampai mengambil ajaran yang tidak paham dan tidak tahu asal usulnya,” tegas Eva sapaan akrap Dewi Kholifah.
Pihaknya juga mengingatkan dengan maraknya berita hoaks atau kabar bohong yang akan merusak dan memecah belah keutuhan NKRI.
“Bila ada bahasa ‘katanya’ (ca’na, Madura) berarti itu tidak jelas. Jangan diikuti,” tandasnya.
Kader dan warga Muslimat NU memiliki kepengurusan yang jelas dari desa, kecamatan, kabupaten hingga pusat yang dapat menjelaskan kebenarannya.
“Semua informasi harus dilakukan klarifikasi. Jangan ikut-ikutan menyebarkan fitnah,” ujarnya.
Sementara, Ketua Umum Muslimat NU, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, doa bersama merupakan hasil kesepakatan bersama secara nasional.
“Seluruh Muslimat NU di Indonesia menyelenggarakan hal yang sama,” jelasnya.
Dijelaskan, kegiatan Muslimat di seluruh Indonesia adalah ingin menjaga dan bentuk konsolidasi dalam rangka menjaga dan saling menghormati antara yang satu dengan yang lain.
“Itu semua demi keutuhan NKRI,” tandasnya.
Selain dihadiri Ketua Umum Muslimat NU, hadir juga Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Pacet Mojokerto KH. Asep Saifuddin Chalim, Ketua MUI Sumenep KH Ach Shafradji, Ketua PC NU Sumenep KH. A Pandji Taufik, Bupati Sumenep, KH. Busyro Karim serta para kader Muslimat se-Kabupaten Sumenep dan undangan kiai dan Ulama lainnnya.(Nanik Dwi Jayanti/Putri)