Khofifah Sebut 21 Persen Penduduk Jatim Umur 15 Tahun Tak Lukus SD

Avatar
Khofifah Sebut 21 Persen Penduduk Jatim Umur 15 Tahun Tak Lukus SD
Khofifah Indar Parawansa (foto: Rafi)

PortalMadura.Com, Sampang – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa yang berpasangan dengan Emil Dardak, menyebut penduduk Jatim banyak yang tidak lulus Sekolah Dasar (SD).

“Berdasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka penduduk Jatim yang berumur 15 tahun tidak lulus SD mencapi 21%, dan lulus SD 30% di tahun 2017,” terangnya di Sampang, Rabu (2/5/2018).

Pada momentun Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2018, Khofifah menegaskan, harus ada special treatment bagi mereka (tidak lulus SD) bisa kejar paket kelulusan pendidikan. Khususnya bagi yang sudah aktif bekerja.

“Kadang, orang yang sudah bekerja males atau mereka karena tidak tahu di mana tempat mendaftar untuk kejar paket,” katanya.

Menurutnya, kejar paket kelulusan perlu disisir mulai dari RT/RW guna memastikan pendidikan masyarakat di daerah masing-masing minimal lulus Sekolah Menengah Atas (SMA).

Sebetulnya, sudah wajar 12 tahun dan masyarakat lulus SMA. Pihaknya, mengajak semua pihak untuk menyisir supaya masyarakat tahu bagaimana cara kejar paket dan dapat mendukung kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

“Bila mereka berumur 18 tahun, langsung diberikan life skill atau kecakapan hidup yang harus dilakukan. Supaya SDM Jatim terus mengalami kenaikan signifikan,” tambahnya.

Ia menyebutkan, Sumber Daya Manusia di Provinsi Jawa Timur, baru mencapai 7,23 persen.(Rafi/Nanik)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.