PortalMadura.Com, Pamekasan – Partai Bulan Bintang (PBB) memberi sinyal kuat untuk membangun koalisi baru pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tahun 2018.
Pasalnya, dua figur yang kini muncul ke permukaan, yakni KH. Kholilurrahman dan Badrut Tamam dianggap tidak masuk kriteria calon yang diinginkan partai pimpinan Yusril Ihsa Mahendra tersebut.
Ketua DPC PBB Kabupaten Pamekasan, Suli Faris menegaskan, kedua figur yang sudah dinilai mentereng dari segi popularitas dan elektabilitas tersebut tidak jantan dalam menyampaikan visi dan misi dalam membangun Pamekasan ke arah yang lebih baik.
“Ya faktornya karena saya tidak tahu visi-misi mereka. Visi dan misi itu akan disampaikan setelah penetapan oleh KPU, cuman sebelum ini adakah calon yang menyampaikan visi dan misinya secara jantan di publik sebelum pendaftaran dibuka,” tanyanya, Kamis (21/12/2017).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pamekasan ini menilai banyak persoalan di bumi Gerbang Salam yang selama ini tidak bisa diselesaikan oleh pemimpin Pamekasan, seperti kemiskinan, kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya yang seharusnya menjadi prioritas utama.
“Persoalan-persoalan yang ada ini bagaimana penyelesaiannya, ini kan tidak. Dengan seperti itu maka kalau pada akhirnya tidak ada peluang memberangkatkan calon, abstain itu merupakan sikap politik yang akan diambil oleh PBB,” tandasnya.
Suli Faris tidak menampik jika partainya telah didekati oleh sejumlah figur untuk merekom yang bersangkutan. Seperti KH. Kholilurrahman dan Badrut Tamam, termasuk pula Marzuki dan Rudy Susanto yang juga berkeinginan menjadi kontestan dalam pesta demokrasi tingkat kabupaten itu.
“Lagi-lagi saya belum mengetahui seberapa besar komitmennya untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di Kabupaten Pamekasan. Menurut kami, bukan hanya orang yang punya keinginan, tapi juga punya kepedulian dan membangun terobosan baru,” pungkasnya. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
