Kiai Mamak Ajak Generasi Milenial Bangun Sumenep

Avatar of PortalMadura.com
Kiai Mamak Ajak Generasi Milenial Bangun Sumenep
Bincang santai milenial Sumenep 'Sengoda, Sengoba', Senin (30/9/2019), (Foto. Joni Suhartono/ @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Salah satu pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-guluk, KH. Shalahuddin A. Warits Ilyas mengajak untuk ikut serta membangun Sumenep lebih baik.

Hal ini disampaikan sapaan akrab KH. Shalahuddin A. Warits Ilyas pada momentum bincang santai milenial Sumenep “Sengoda, Sengoba“, Senin (30/9/2019), di Kota Sumenep.

Bagi Mamak, event tersebut sangat bagus dan mengapresiasi karena bisa mempertemukan anak-anak muda. “Bagi saya, acara ini untuk memberikan inspirasi. Ayo, yang muda membangun Sumenep,” katanya.

Generasi milenial harus ada lompatan kritis dan pemuda harus memiliki pandangan. “Misalnya, Sumenep akan dibangun seperti apa?. Sumenep itu seperti apa?. Kita punya apa?,” ujarnya mencontohkan.

Generasi saat ini, tidak perlu takut untuk membangun Sumenep, karena memang harus dimulai oleh generasi muda, baik pembangunan lingkungan maupun orangnya yang memiliki ciri khas Sumenep.

“Kalangan muda selama ini, apakah sudah memberikan sumbangsih politik di Sumenep?. Jangan takut membangun Sumenep yang dimulai oleh kalangan muda,” tegasnya.

Ditanya soal kesiapannya maju pada Pilkada Sumenep di tahun 2020, Kiai Mamak enggan merespon. “Saya ketua partai. Kalau mendampingi bukan kapasitas saya. Partai itu ada strukturnya,” tandasnya.

Bagi dia, ketika ada yang memiliki gagasan dan pemikiran bagus untuk membangun Sumenep, dan itu dari kalangan muda, ia mengajak untuk mendukungnya.

“Ayo kita dukung dan tidak harus mengarah kepada saya. Selama ini, di manapun organisasi yang saya keluti, saya tidak pernah merasa seperti itu (muda, red),” katanya.

Sementara, Millenial influencer Indonesia, yang juga hadir dalam bincang santai tersebut menyampaikan, anak muda tidak suka membebek, tidak suka basa-basi dan lebih senang dilibatkan.

“Ini terbukti ada giat di Sumenep. Ini kita tinggal tunggu gebrakan selanjutnya dari anak muda Sumenep,” ungkapnya.

Menurutnya, tantangan ke depan lebih besar, apapun yang terjadi generasi muda harus siap mengambil untuk meneruskan tongkat estafet ini. “Karena kesempatan lebih senang datang kepada yang siap,” pungkasnya.

Tunggu Kejutan Generasi Milenial Sumenep

Pada momen bincang santai millenial Sumenep “Sengoda, Sengoba” juga hadir, Direktur Eksekutif Sinergi BUMN Institute, .

Usai acara, Ia mengemukakan, selama ini para tokoh muda tidak selalu disebutkan oleh banyak kalangan. “Kalaupun disebut paling masih diposisi dua,” ungkapnya.

“Tapi hari ini kejutan. Kita butuh penyegaran dan sosok yang tidak memiliki dosa masa lalu, tidak tersandera dengan urusan KPK, tidak sibuk dengan hal lain, kami ingin kepemimpinan yang muda dan bersih,” katanya, merespon pertanyaan wartawan soal kesiapannya maju pada Pilkada 2020.

Saat ini, pihaknya menyerahkan pada mekanisme politik. Timnya diakui sudah bekerja. “Kita menunggu waktu yang sudah berjalan. Tentunya akan ada kejutan-kejutan,” ujarnya.

“Kalaupun saya tidak berpartisipasi di Pilkada (jadi calon, red), ini adalah langkah untuk dilakukan secara istikamah. Ini pendidikan dan memberi ruang untuk generasi muda dalam aktualisasi diri,” jelasnya.

Pihaknya mengaku sudah banyak berdiskusi dengan Kiai Mamak dan banyak kesamaan dan ingin bersama-sama mambangun Sumenep lebih baik.

“Bersama Kiai Mamak atau tidak, ataukah maju atau tidak, kita lihat satu dua bulan ke depan. Kita serahkan pada mekanisme politik. Jadi, partai-partai dan tim sudah berproses,” pungkasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.