PortalMadura.Com, Sumenep – Empat orang penumpang KM Zidan Expres sempat terombang-ambing di laut lepas selama 4 hari.
KM Zidan Expres yang dinahkodai Ali Wafa (46) tenggelam pada Jumat (27/5/2022), sekitar pukul 10.00 WIB.
Baru hari ini, Senin (30/5/2022) sekitar pukul 15.00 WIB ditemukan. Para korban dievakuasi ke dermaga Pelabuhan Sapeken dan tiba sekitar pukul 21.30 WIB.
Ke-4 orang itu, Ali Wafa (46), sebagai nahkoda KM Zidan Expres. Dua anak buah kapal Rusyadi (54) dan Ajim (36). Ketiganya warga Desa/Kecamatan Sapeken, Sumenep.
Satu orang penumpang, Absori (47) warga Desa/Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S menjelaskan, KM Zidan Expres dari perairan Bali hendak menuju Sapeken mengalami mati mesin di perairan antara Pulau Saobi dan Pulau Sabuntan (tenggara pulau Kangean).
“Akibat mesin mati, maka air laut masuk melalui knalpot dan akhirnya tenggelam karena bermuatan berat,” terangnya, Senin malam.
Empat korban selamat itu, ditemukan KM Mulya Jaya Wisesa (MJW) yang dinahkodai Khairul. Lokasi penemuan korban berada di perairan laut Bali atau barat daya Pulau Sapeken yang berjarak sekitar 70 mil.
“Empat korban selamat itu sudah dibawa ke medis. Secara umum kondisinya sehat,” pungkasnya.(*)