Komisi B : Kalau Ingin Populer Jangan Menjerumuskan Teman

Avatar of PortalMadura.Com
Komisi B : Kalau Ingin Populer Jangan Menjerumuskan Teman
Ist. Nurus Salam

PortalMadura.Com, – Ketua Komisi B Sumenep, Madura, Jawa Timur, Nurus Salam cukup serius menanggapi Wakil Ketua DPRD setempat, Moh Hanfi yang menyatakan “Tidak Menutup Kemungkinan Akan Ada “Sidak Nakal”.

Meski Moh Hanafi tidak menyebut komisi atau alat kelengkapan lain diinternal DPRD Sumenep, pernyataan tersebut dinilai akan membangun opini tidak baik pada masyarakat Sumenep. (Baca : Wakil Ketua DPRD : Tidak Menutup Kemungkinan Akan Ada “Sidak Nakal”)

“Pernyataan itu akan membangun opini yang seakan-akan anggota dewan itu tidak benar. Kalau ingin populer jangan menjerumuskan teman,” tegas Nurus via telepon pada PortalMadura.Com, Jumat (23/1/2015).

Pihaknya bersama anggota komisinya mengaku telah melakukan yang terbaik buat masyarakat, karena sudah menjadi program pada saat pemilihan legislatif pada tanggal 9 April 2014.

“Semua anggota Komisi B blusukan ke Pasar Anom pada pukul 06.00 Wib beberapa waktu dan sudah berusaha mengatasi kelangkaan pupuk yang melanda Sumenep. Dan semua unsur sudah kita pertemukan, apakah masih ada yang salah?,” katanya.

Menurut politisi Partai Gerindra ini, seorang pimpinan seharusnya menempatkan diri sebagaimana tugas dan tanggungjawabnya selaku pimpinan. Bukan berlaga seperti anggota komisi. Anggota dewan yang menempati di komisi-komisi, juga jangan bersikap seperti seorang pimpinan.

“Sebaiknya bertanya dulu la, apa dan bagaimana di komisi-komisi. Seorang pimpinan yang seharusnya memberikan apresiet malah membuat tidak semangat bagi anggota dewan yang lain,” katanya.

Persoalannya, sambungnya, anggota dewan harus mampu menjawab tuntutan masyarakat dan bisa membuktikan pada mereka. “Bukan butuh makan!. Di rumah ada yang mau di makan. Sekarang ini gak ada yang kelaparan,” tandasnya dengan nada geram.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.