PortalMadura.Com, Bangkalan – Polres Bangkalan, Madura, Jawa Timur meringkus komplotan begal yang biasa beraksi di akses Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu).
Empat begal itu, Syaiful Rohman (24) warga Desa Perreng, Kecamatan Burneh, Ansori (28) warga Desa Balung, Kecamatan Arosbaya.
Dan Agus Syairi (29) warga Kelurahan Bancaran serta Moh Ansori alis Aan (19) warga Desa Glagga, Kecamatan Arosbaya.
“Tersangka Syaiful dan Ansori terpaksa kita lumpuhkan karena melawan petugas menggunakan senjata tajam jenis celurit,” terang Wakapolres Bangkalan, Kompol Hendy Kurniawan, Rabu (3/7/2019).
Komplotan begal ini tidak segan-segan untuk melukai korban. Bahkan, terungkapnya pelaku juga berawal dari laporan korban perampasan sebuah tas berisi barang-barang berharga. Peristiwa itu terjadi di akses Jembatan Suramadu pada Minggu (30/6/2019) petang.
Atas dasar laporan tersebut, aparat kepolisian bergerak cepat. Tidak lama berselang, para komplotan tersebut terungkap.
“Dua pelaku (Syaiful dan Ansori) merupakan residivis dalam kasus yang sama,” jelasnya.
Dari tangan komplotan begal Suramadu itu, polisi menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Suzuki Satria tanpa plat nomor dan Honda Vario nopol M 3804 HM.
Barang bukti lainnya, dua buah celurit, tas hitam milik korban dan dua buah handphone Vivo serta lima unit handphone lengkap dengan dos booksnya.
Atas kasus ini, penyidik menerapkan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara.(*)