PortalMadura.Com, Situbondo – Dalam rangka memperingati satu abad Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi'iyah Sukorejo Situbondo, Jawa Timur, pihak pesantren menggelar konferensi internasional dengan tema “Penguatan Jaringan Ulama Internasioanl, Meneguhkan Kembali NIlai-Nilai Islam Moderat”.
Acara tersebut digelar dari tanggal 29-30 Maret 2014 dengan menghadirkan pembicara Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili (Syiria), Syekh Abdul Karim Dibaghi (Aljazair), Syekh Ammer Syakir dan Aljanabi (Qatar). Salah satu tujuan digelarnya acara tersebut, “Memperkuat Jaringan Ulama' Ahlussunnah Wal Jama'ah”.
Salah satu pengasuh pondok putri, Sofie Al Widad mengatakan, konferensi internasional itu dalam usaha meneguhkan kembali nilai-nila Islam moderat sebagai landasan dakwah dan politik kebangsaan dan memetakan problematika ummat Islam saat ini.
Lalu, bagaimana mendeskripsikan isu strategi dan pola gerakan sebagai instrumen perubahan. Sehingga, menemukan arah perubahan kawasan dalam tatanan baru global dan peran ulama' dalam memandu perubahan itu sendiri.
“Ini upaya agar umat Islam teguh dalam menegakkan nilai-nilai Islam di era globalisasi yang dipandu oleh para ulama' menuju perubahan besar yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam,” tandasnya.
Umat Islam, kata dia, juga harus mempunyai jaringan kuat ditingkat Internasional, sehingga gerakan umat muslim di tanah air serta umat muslim di seluruh dunia tidak mudah diruntuhkan oleh beradaban global. “Semoga kita semua, memperoleh barokah dari para ulama' sebagai warotsatul ambiya,' pungkasnya.(htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
