Konsep “Kota Masa Depan” Dipaparkan kepada Calon Investor di Sesi Virtual ITS Nusantara

Avatar of hartono
Konsep “Kota Masa Depan” Dipaparkan kepada Calon Investor di Sesi Virtual ITS Nusantara
Ilustrasi Transportasi di Nusantara di Masa Depan (Sumber: Intelligent Transport System Asia Pacific Forum 2024)

PortalMadura.Com – Target utama Nusantara kini adalah menjadi kota 10 menit, dengan fokus pada pengembangan dan integrasi Sistem Transportasi Pintar (ITS). Dalam kerja sama antara Sistem Transportasi Pintar (ITS) Indonesia dan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), diadakan sesi virtual yang diikuti oleh ratusan calon investor di sektor transportasi, baik domestik maupun internasional. Bertepatan dengan persiapan Forum ITS Asia Pasifik ke-19 tahun 2024 yang akan diselenggarakan di Jakarta, sesi ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep “Kota Masa Depan” yang berfokus pada pengembangan sistem transportasi yang dinamis dan inovatif di Ibu Kota Baru, Nusantara.

Bambang Susantono, Ketua OIKN, menekankan pentingnya ini tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga sebagai inspirasi global untuk pencapaian hidup yang lebih baik dan berkelanjutan. Beliau menggambarkan visi transportasi Nusantara dalam 20 tahun mendatang yang akan menampilkan kendaraan otonom, drone logistik, pusat komando terintegrasi, kendaraan , dan taksi terbang.

Dalam kesempatan tersebut, William P. Sabandar, ITS Indonesia, menyoroti pentingnya sesi ini yang merupakan hasil kerja sama antara ITS Indonesia dan OIKN, sebagai bukti komitmen mereka untuk membangun ibu kota baru sebagai pusat peradaban modern yang berkelanjutan. Beliau juga menambahkan pentingnya kolaborasi antarsektor pemerintah, swasta, dan akademisi dalam menciptakan solusi mobilitas perkotaan yang holistik.

Diskusi panel yang menarik terjadi ketika pembahasan mengenai potensi Nusantara menjadi kota 10 menit, sebuah konsep yang saat ini sedang populer di Indonesia. Para panelis, yang melibatkan ahli seperti Silvia Halim, Agung Wicaksono, dan para pemimpin dari ITS Australia, ITS Singapura, serta Q-Free Australia, menjelaskan bahwa dengan perencanaan dan integrasi ITS, sekitar 80% perjalanan di Nusantara dapat ditunjang oleh transportasi umum, memungkinkan akses ke semua destinasi dalam waktu 10 menit dan mendukung lingkungan perkotaan yang lebih hijau.

Sesi ini menjadi langkah penting dalam persiapan Forum ITS Asia Pasifik yang ke-19 pada tanggal 28-30 2024 di Jakarta Convention Center, menjadi platform penting bagi para stakeholder untuk bertukar ide dan inovasi untuk mengatasi tantangan mobilitas perkotaan.

Mengenai Forum Sistem Transportasi Pintar Asia Pasifik 2024, acara ini adalah pertemuan rutin sektor transportasi dan infrastruktur yang mengumpulkan para pemangku kepentingan, pakar, pembuat kebijakan, pemimpin industri, dan pengembang teknologi untuk berdiskusi dan memamerkan inovasi terkini dalam Sistem Transportasi Cerdas (ITS).

Indonesia, sebagai tuan rumah Forum ITS Asia Pasifik ke-19 tahun 2024, berkomitmen untuk mengembangkan dan memanfaatkan sistem transportasi pintar di negara ini, dan berharap forum ini dapat menjadi platform penting untuk pengembangan mobilitas cerdas dan ekosistem transportasi pintar di kawasan Asia Pasifik. Acara ini diselenggarakan oleh ITS Indonesia dengan dukungan dari berbagai asosiasi ITS di Asia Pasifik.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.