PAMEKASAN (PortalMadura) – Setelah sebelumnya, DJ Jimmy ditolak habis-habisan tampil di Kota Gerbang Salam Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kini giliran konser Five Minutes gagal digelar malam ini, Sabtu (16/11/2013). Padahal persiapan sudah matang baik dari pihak panitia maupun dari pihak sponsor Class Mild, maupun juga dari para pendukung kegiatan hiburan tersebut.
Personel Grup band rock & pop yang berasal dari Kota Kembang Bandung ini sudah siap tampil menghibur masyarakat Pamekasan, dan bahkan mereka datang semalam sebelum rencana show di lapangan Yonif 516 Jl Raya Larangan Tokol, Pamekasan. Yaitu Five Minutes digawangi oleh Ricky Tjahyadi (keyboard), Richie Setiawan (vokal), Drie Warnanta (bass), Roelhilman (gitar), dan Aria Yudhistira (drum). Namun tiba-tiba konser itu dibatalkan secara sepihak.
Event Organizer (EO) konser Five Minutes dari Icon, Tino, membenarkan gagalnya konser yang sudah dengan persiapan matang itu. Hanya saja ia enggan untuk memberikan alasan rinci kenapa show band anak muda itu tidak jadi digelar.
“Kita masih rapat dengan pihak sponsor untuk menyikapi persoalan ini. Nanti kalau sudah selesai kita hubungi lagi,” katanya melalui via telpon.
Namun demikian pihak panitia tetap minta maaf kepada masyarakat terutama terhadap fans berat Five Minutes, karena band yang didirikan tahun 1994 itu tidak bisa menghibur warga Pamekasan.
Maka dari itu, pihak panitia akan memindahkan konser itu ke Stadion Kanjuruhan Malang, pada Sabtu, 23 Nopember 2013 mendatang.
“Mohon maaf karena beberapa dan lain hal, konser Five Munites akan dipindahkan ke Malang pada minggu depan,” jelas pihak panitia dan sponsor.
Sementara itu, fans berat grup musik band itu kecewa berat dengan gagalnya konser tersebut. Terutama mereka yang sudah mendapat Id Card untuk ketemu langsung dengan personel Five Minutes sebelum konser.
“Kita jelas kecewa berat dengan gagalnya konser kebangganku, karena kita sejak awal sudah siap akan ikuti konser dengan meriah dan sopan,” kata Yanto, Sabtu (16/11/2013).
Sedangkan personel Five Minutes sendiri yang sejak awal memboking salah satu kamar hotel di Pamekasan sudah bertolak ke Surabaya dengan beberapa pihak menejemennya. (reiza/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
