PortalMadura.Com, Sumenep – Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang dijadwalkan Sabtu (29/1/2022) kabarnya diundur.
Kasak kusuk yang berkembang, penundaan konferensi lantaran banyak kader PWI yang akan maju pada konferensi dan terjadi persaingan cukup ketat antar bakal calon kandidat.
Gerakan untuk mendulang dukungan maksimal tidak hanya dilakukan di tempat biasa yang menjadi tongkrongan anggota PWI Sumenep. Namun, dilakukan dari kafe ke kafe.
Hanya saja, yang muncul kepermukaan baru dua orang, yakni Fathorrahman dan Samsul Arifin.
Apa benar diundur?. “Iya, benar diundur,” kata Ketua PWI Sumenep Roni Hartono, Jumat (29/1/2022).
Penguman resmi bahwa pelaksanaan konferensi diundur akan disampaikan dalam rapat panitia yang akan dilaksanakan siang ini.
“Resminya, biar panitia yang menyampaikan pada rapat siang ini,” ujarnya.
Sayangnya, ia tidak menjelaskan secara detail alasan penundaan konferensi yang sudah terjadwal matang.
Apa yang terjadi di internal PWI?. “Tidak ada apa-apa, kondusif kok,” dalihnya.
Baca Juga : Konferensi PWI Sumenep, Siapa Yang Pantas Jadi Nahkoda?
Hanya saja, Roni Hartono yang menyatakan tidak akan maju pada konferensi mengisyaratkan siapapun yang akan mendapat amanah menjadi ketua PWI, semoga orang yang memiliki pendirian teguh dan kapabilitas.
“PWI itu memiliki banyak kader yang layak dan pantas. Semuanya memiliki kesempatan yang sama. Sebagai organisasi profesi wartawan tentu butuh yang benar-benar profesional dan kompeten,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
