PortalMadura.com, Pamekasan – Korban keracunan massal di Desa Lancar Kecamatan Larangan Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang di larikan ke Puskesmas Talang duga akan terus bertambah, sebab hingga saat ini hanya ada 21 orang warga yang telah dilarikan ke puskesmas. Sedangkan dalam acara arisan rutin mingguan (red:sebelumnya ditulis pengajian) terdiri dari 40 orang.
Seperti yang diungkapkan Nurul Salah satu perawat Puskesmas Talang menduga memang akibat keracunan makanan, dan kemungkinan akan bertambah mengingat sejak pagi pasein bertambah terus hingga 20 orang. (Puluhan Warga Pamekasan Keracunan Massal)
“Kita lakukan perawatan terhadap mereka tapi ada yang sudah pulang karena mulai membaik,” katanya.
Terpisah Ahadis Salam (35) warga setempat menceritakan, puluhan korban yang terdiri dari laki-laki dan perempuan tersebut merupakan anggota Arisan rutin mingguan yang di gelar setiap Selasa malam, dengan jumlah anggota sekitar 40 orang. Tapi tiba tiba keesokan harinya warga yang datang ke arisan itu ada yang pusing, mual dan muntah-muntah, di duga akibat keracunan makanan, dan para tersebut langsung di bawa ke puskesmas terdekat.
“Kondisi mereka mual, pusing dan muntah-muntah, kami menduga akibat keracunan semalam karena makan di arisan itu,” katanya, Rabu (14/5/2014).
Ahadis menjelaskan, di Rumah Bu Ida tempat arisan di gelar, semua anggota arisan diberi makanan gado-gado yang diduga makanan tersebut mengandung racun dan menyebabkan amggota arisan banyak yang pingsan,mual dan muntah – muntah. (reiza/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
