PortalMadura.Com, Sumenep – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Madura, Jawa Timur baru melakukan sosialisasi tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) kepada penyelenggaran pilkada ditingkat PPK, PPS dan organisasi kepemudaan.
“Hari ini kami lakukan sosialisasi tahapan pilkada di Kecamatan Kota dan Manding,” kata Abd Hadi, Komisioner KPU Sumenep, Senin (7/9/2015).
Ia memaparkan, materi dalam sosialisasi itu diantaranya tentang siapa saja yang berhak memilih, kampanye yang diperbolehkan, dana kampanye dan tata cara penggunaan hak suara hingga penghitungan suara.
“Setiap hari terus kami sosialisasikan disetiap kecamatan, baik didaratan maupun ke wilayah kepulauan,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, untuk pemilih pemula dan penyandang disabilitas, KPU menggandeng organisasi kepemudaan di antaranya IBNU, PMII, HMI, dan KNPI.
“Organisasi kepemudaan yang kami gandeng itu akan menyisir wilayah-wilayah yang ada pemilih pemula dan disabilitas,” paparnya.
Pilkada di Sumenep diikuti dua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati, yakni A Busyro Karim-Ahmad Fauzi, nomor urut satu (1), diusung koalisi PKB-PDI Perjuangan dan NasDem, sedangkan pasangan Zainal Abidin-Dewi Khalifah, nomor urut dua (2) diusung 8 parpol yakni Partai Demokrat, PAN, PKS, PPP, Gerindra, Hanura, Golkar dan PBB.
Masa jabatan bupati dan wakil bupati Sumenep, A Busyro Karim dan Soengkono Siddik akan berakhir pada bulan Oktober 2015, sementara pelaksanaan pilkada serentak dijadwalkan tanggal 9 Desember 2015. (arifin/choir)