Kronologi Begal Payudara, Korban Wanita Desa Beluk Raja Sumenep

Avatar of PortalMadura.com

PortalMadura.Com, – Begal payudara masih saja terjadi di wilayah hukum Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Kali ini, korbannya seorang wanita umur (21) tahun, sebut saja Bunga (nama samaran).

Perempuan cantik ini, warga Desa Beluk Raja, Kecamatan Ambunten, Sumenep.

Korban sempat mengalami trauma hingga melaporkan kasusnya pada Polsek Manding, Sumenep.

Baca Juga :Pelaku Begal Payudara Ditangkap Polisi Sumenep

Kronologi ini dialami korban di Jalan Raya Giring, Kecamatan Manding, Sumenep, Selasa, 21 Juni 2022.

Video aksi begal payudara di Sumenep sempat viral di platform whatsApp dan media sosial lainnya.

Kala itu, korban berangkat dari rumahnya hendak menuju kota dengan mengemudikan motor scoopy.

Setibanya di tempat kejadian perkara, ada pria mengemudikan motor menyalip dan mendekati dari arah kanan.

“Tangan pelaku tiba-tiba memeras payudara korban dan langsung melarikan diri dengan kencang dan tak terkejar oleh korban,” kata Kasi Humas AKP Widiarti S, Selasa (5/7/2022).

Berbekal laporan korban, Kanit Resmob Ipda Sirat bersama anggotanya melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Akhirnya, pelaku ditangkap di wilayah hukum Desa Aeng Merah, Batuputih.

“Pelaku ditangkap saat di rumah Jibno, Desa Aeng Merah, Batuputih (27/6),” terang Widiarti.

Pelaku ternyata seorang pemuda berinisial AF (22) warga Dusun Pandi, Desa Mandala, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura.

Polisi juga mengamankan barang bukti satu unit motor Yamaha Lexi nopol M 4957 XD dan satu buah baju warna merah serta sarung warna hijau.

“Barang bukti itu yang digunakan pelaku pada saat beraksi,” imbuh Widiarti.

Atas kasus tersebut, penyidik menerapkan Pasal 281 dan atau Pasal 289 KUHP. “Ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara,” pungkas Widiarti.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.