Kronologi Pasien Covid-19 Asal Blega yang Sembuh dan Sudah Dipulangkan

Avatar of PortalMadura.com
Kronologi Pasien Covid-19 Asal Blega yang Sembuh dan Sudah Dipulangkan
Pasien Covid-19 sembuh dan dipulangkan (Foto. Imron @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Pasien berinisial R yang terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kecamatan Blega, Bangkalan, Madura, Jawa Timur telah dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan, Jumat (17/4/2020).

Ketua Tim Satgas Penanganan Covid-19 RSUD Syamrabu Bangkalan, dr Catur Budi menerangkan, pasien dinyatakan sembuh setelah dua kali diuji swab tenggorokan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

“Keduanya hasilnya negatif, dan sudah konsultasi ke Satgas provinsi dinyatakan sembuh dan bisa dipulangkan,” ujarnya.

Catur menegaskan, kunci berhasil sembuhnya pasien adalah berkat kerja tim dan kemauan pasien. “Karena kerja tim, serta pasien mau serius mengikuti protokol penanganan,” katanya.

Ia lalu mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik, namun tetap waspada. “Pasien ini punya penyakit lain, tapi dia bisa sembuh. Jadi, masyarakat jangan sampai panik, tapi jangan juga meremehkan, tetaplah waspada,” tegas Catur.

Pasien R asal Blega adalah perantau yang baru pulang dari Jakarta dan sudah menderita sakit. Tanggal 23 Maret ia dirawat di Puskesmas Blega dengan diagnosa tuberculosis, pneumonia dan resisten obat.

Pada 25 Maret, pasien dirujuk ke RSUD Syamrabu, Bangkalan dan langsung diisolasi serta menjalani rapid test.

Selanjutnya, pasien R dites swab tenggorokan PCR serta diujikan ke Balitbangkes, Jakarta.

Per 9 April, hasil uji Balitbangkes Jakarta keluar dan pasien R dinyatakan positif Covid-19.

Setelah diisolasi di RSUD Syamrabu dan menjalani perawatan intens, pasien resmi dinyatakan sembuh berdasarkan hasil rapid test dan uji swab tenggorokan PCR di provinsi yang menunjukkan negatif Covid-19.

Pasien dipulangkan hari ini, Jumat (17/4/2020) dengan dijemput oleh pihak keluarga.

Selanjutnya, pasien diwajibkan untuk mengisolasi diri secara mandiri di rumah selama 14 hari ke depan dan perkembangannya terus dipantau oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19 Bangkalan.

“Harus isolasi mandiri selama 14 hari sejak kedatangan (dipulangkan),” kata dr. Catur.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.