Kronologi Perahu Tenggelam di Perairan Giliyang Sumenep

Avatar of PortalMadura.com
Perahu Motor Tenggelam Dievakuasi ke Bibir Pantai Desa Lapa Laok
PLM Sumber Rejeki 2 Tenggelam di perairan Dungkek Sumenep (Foto. Humas Polres Sumenep)

PortalMadura.Com, (PLM) Sumber Rejeki 2 tenggelam di antara perairan pulau Giliyang dan Desa Lapa Laok Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

“Itu mengalami trouble alkon (mesin macet, red),” terang Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Selasa (14/7/2020).

berangkat dari Pelabuhan Gersik Putih, Kecamatan Kalianget, Sumenep pada Senin (13/7/2020) sekitar pukul 03.30 WIB.

Dengan nahkoda Jamal, warga Desa Bancamara, Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek tujuan Sapeken, Sumenep.

Kurang lebih 5 jam perjalanan laut atau sekitar pukul 10.00 WIB, saat berada di perairan antara Dungkek mesin perahu macet.

Nelayan lain dan perahu taxi KM Makmur dengan nahkoda, Jamal, warga Desa Bancamara Giliyang memberikan pertolongan. Dan berhasil mengevakuasi PLM Sumber Rejeki 2 ke bibir pantai Desa Lapa Laok, Kecamatan Dungkek.

“Perahu nelayan dan perahu taxi itu sedang beraktivitas di perairan tersebut. Dan bergerak cepat memberikan pertolongan,” katanya.

PLM Sumber Rejeki 2 bermuatan material genteng dan batu bata masing-masing sebanyak 4 ribu buah, dan sepeda pancal 33 unit.

Selain itu, kabel gulungan tower sebanyak 1 rol, lemari 2 unit, rak TV 1 unit, accu tower 3 unit dan katrol derek 1 unit.

“Sebanyak 31 unit sepeda dibawa ke Pelabuhan Gersik Putih dan sisanya dua unit masih di atas perahu,” ujarnya.

Pada peristiwa laka laut ini tidak ada korban jiwa.

Berikut identitas nahkoda, Anak Buah Kapal (ABK) dan penumpangnya:

Nahkoda
Hosni (50) warga Desa Sasiil, Kecamatan Sapeken. Saat ini, pulang ke rumah istrinya di Desa Poteran, Kecamatan Talango, kepulauan Poteran, Sumenep.

Anak Buah Kapal (ABK)
Samsul (35) warga Desa Sasiil, Kecamatan Sapeken, Sumenep. Saat ini berada di rumah salah satu warga Dungkek, yang menyelamatkan perahu.

Mohammad (60) warga Desa Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken. Saat ini bersama nahkoda, Hosni.

Penumpang Perahu Motor
Ada tiga penumpang yang semuanya sebagai pekerja tower. Belum diketahui identitasnya dan dijemput rekannya dan pulang ke Surabaya.

(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.