PortalMadura.Com, Bangkalan – Gerakan Pramuka sebagai pendidikan informal dinilai memiliki peluang besar dalam mengatasi permasalahan generasi muda Indonesia.
“Pramuka mengajarkan nilai-nilai kedisiplinan, kemandirian, kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan terhadap alam. Ini yang dapat menjadi tameng agar mereka tidak mudah terpengaruh perilaku buruk,” tegas Dandim 0829/Bangkalan Letkol Infanteri Sunardi Istanto, Minggu (30/8/2015)
Ia mencontohkan, prilaku kaula muda perlu diarahkan, sehingga tidak rusak, karena sudah banyak kasus yang menimpa kaula muda, misalnya kekerasan seksual, penggunaan obat-obat terlarang, tawuran, kriminalitas remaja, dan sebagainya.
Dandim menjelaskan, bahwa pentingnya pembangunan sikap, mental dan moral generasi muda dalam menghadapi globalisasi, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta pesatnya perkembangan media baru.
Revitalisasi Gerakan Pramuka diarahkan untuk memantapkan komitmen generasi muda terhadap empat konsensus dasar Bangsa Indonesia yaitu, Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Kegiatan Pramuka bertujuan membentuk karakter siswa dengan nilai-nilai kemandirian, lingkungan, cinta bangsa, keterampilan, timbul kejujuran, dan religius. Membentuk karakter siswa bahwa nilai karakter dijunjung tinggi,” katanya.
Jajaran Koramil di Bangkalan, Madura menurunkan sejumlah personel ke sejumlah ke sekolah-sekolah. Itu dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti dan melaksanakan pembinaan serta pengembangan bela negara dalam Kepramukaan.
Gerakan tersebut dilakukan oleh, jajaran Koramil 01 sampai 18 jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Sabtu (29/8/2015).
Rangkaiannya diantaranya dilakukan oleh, Koramil 09/Blega, dipimpin, Kapten Zeni Dirjakiat Mudjakir, dan 4 anggotanya membantu melaksanakan pembinaan Saka Wira Kartika di wilayah Blega.
Diikuti sebanyak kurang lebih 200 orang siswa-siswi SMA, SMK dan MAN tingkat penegak bertempat di lapangan Blega.
Kemudian, Koramil 10/Galis, pimpinan Letnan Satu Infanteri Sugeng yang memerintahkan 4 orang Babinsa Galis melaksanakan pembinaan Saka Wira Kartika di wilayah Galis, diikuti sebanyak kurang lebih 200 orang siswa-siswi Madrasyah Aliyah Nuruh Karomah Galis, Bangkalan.
“Yang kita lakukan adalah nilai-nilai kedisiplinan, kemandirian, kepemimpinan, kebersamaan, sosial, dan kecintaan terhadap alam,” kata Sugeng.
Kemudian, Koramil 06/Tanah Merah, dipimpin oleh Kapten Infanteri Muhadi, dengan memerintahkan Babinsanya untuk memberikan materi kediplinan dan baris-berbaris di wilayah Tanah Merah, diikuti sebanyak 50 orang siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Petemon, Bangkalan. (Rls/har)