Kurang Pengawasan Pihak Dinas, Kualitas Raskin Jelek

Avatar of PortalMadura.Com
Raskin
ilustrasi

PortalMadura.Com, Sampang – Rendahnya kualitas beras warga miskin (Raskin) yang diterima Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur dinilai belum teratasi. Pihak Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) setempat, justru terkesan membiarkan.

Demikian diungkapkan Zainuddin, salah seorang aktivis Iim Pendamping Raskin di Sampang. “Rrendahnya kualitas raskin itu, disebabkan kurang seriusnya pemerintah kabupaten dalam mengawasi keberadaan stok raskin didalam gudang bulog,” tegas Zainuddin, Rabu (11/6/2014).

Untuk itu, pihaknya meminta agar Dinsosnakrtrans serius melakukan pengawasan masalah raskin, sebab raskin yang tidak layak konsumsi sudah menjadi persoalaan klasik yang tak kunjung disikapi.

Bahkan, ia menuding, Dinsosnakertrans dan Tim Pendamping Raskin sudah mulai tidak sehat. Sebab pada tahun 2012 dan tahun 2013, tim pendamping telah menyampaikan beberapa laporan pelanggaran, baik dalam pendistribusian maupun rendahnya rendahnya kualitas raskin. Namun tidak ada tindakan nyata dari dinas.

“Dinsos harus mengambil tindakan terhadap oknum yang nakal, karena dibeberapa wilayah di Kecamatan Omben, Raskin malah dijual dengan harga 1.700 rupiah per kilogram. Padahal, menurut harga yang ditentukan, harga raskin hanya 1.600 rupiah perkilogram,” urainya.

Sementara, Kepala Dinsosnakertrans Sampang Malik Amrullah membantah jika kualitas raskin tidak sesuai standart. Selama ini, raskin tidak ada masalah. Ia juga membantah adanya isu ketidak singkronan antara tim pemantau yang dibentuk dengan Dinsosnakertrans.

“Kalau dianggap tidak sehat terus bagaimana, kan pendampingnya dia sendiri, berarti dia sendiri dong yang tidak sehat. Jadi, yang bisa menentukan sehat tidaknya adalah dia sendiri, sebab dia sendiri pengawas raskin,” kilahnya.(lora/htn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.