PortalMadura.Com, Bangkalan – Kemacetan arus lalu lintas yang sering melanda wilayah Tanah Merah Bangkalan, Madura, Jawa Timur, mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.
Kemacetan yang diakibatkan pasar tumpah tersebut kini akan ditanggulangi dengan pembangunan pasar baru yang akan menelan dana hingga Rp 20 miliar bersumber dari APBD Jatim.
Kabid Pengelolaan Pasar, Dinas Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bangkalan, Sutanto menjelaskan, kemacetan tersebut merupakan masalah nasional, karena jalan di depan pasar Tanah Merah sudah menjadi jalan akses utama ke Madura.
“Untuk mengurai kemacetan, pasar Tanah Merah harus dirombak total. Dananya, dari bantuan keuangan Pemprov Jatim,” kata Sutanto, Jumat (31/5/2019).
Ia menjelaskan, pembangunan untuk sebelah utara dan selatan jalan akan dimundurkan masing-masing hingga 3 meter dari sisi jalan utama. “Baru setelah itu seluas satu hektare untuk pembangunan pasarnya,” ujarnya.
Pembangunan Pasar Tanah Merah tersebut sudah mulai tahap proses perencanaan dan pihaknya memastikan pada bulan Juli 2019 sudah terealisasi. “Realisasinya mulai dari bulan Juli atau Agustus 2019 sudah mulai pembangunannya,” terangnya.
Baca Juga : Mobil Wakil Ketua PN Sampang Terlibat Kecelakaan
Pihaknya juga memastikan, para pedagang yang sudah menempati Pasar Tanah Merah tidak akan ada perubahan tempat atau lokasi. “Yang di depan iya tetap di depan. Juga sebaliknya. Ini bukan penggusuran,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
