SAKU Persoalkan Bacalon Bupati Sumenep, Diduga Terjerat Korupsi Ditangani KPK

Avatar of PortalMadura.com
SAKU Demo DPRD Sumenep (Foto. Taufikurrahman @portalmadura.com)
SAKU Demo DPRD Sumenep (Foto. Taufikurrahman @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Warga Sumenep, Madura, Jawa Timur yang mengatasnamakan SAKU (Sumenep Anti Korupsi (SAKU) menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD setempat, Kamis (3/9/2020).

Diawali dari Taman Bunga (TB) jantung kota Kabupaten Sumenep, mereka long march (jalan kaki) menuju kantor .

Mereka mempersoalkan salah satu Bakal Calon (Bacalon) pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep 2020 ada yang diduga terjerat kasus hukum yang sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Sambil membawa berbagai poster bertuliskan kecaman, salah satunya “Sumenep Butuh Pemimpin Bermoral”, mereka juga berorasi bergantian melalui pengeras suara (sound system).

“Kami hadir di sini untuk menyampaikan aspirasi, perihal persiapan pesta demokrasi Pilkada Sumenep tahun 2020,” kata koordinator aksi, Abd. Basit, memulai orasinya.

Ia menuding, saat ini telah terjadi kapitalisasi politik pada proses . Salah satunya, ada bakal calon Bupati yang terindikasi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek di Tulungagung.

“Kami meminta kepastian hukum. Pihak anggota dewan Sumenep harus bertanggungjawab. Anda wakil kami,” tandasnya.

Peserta aksi sempat kecewa karena tak satupun anggota DPRD Sumenep menemui mereka. Informasinya, anggota dewan sedang berada di luar kota (kunjungan kerja).

Aksi mereka baru redah saat aspirasinya disampaikan pada Humas DPRD Sumenep bahwa aksi lanjutan akan kembali digelar guna menyampaikan tuntutannya pada anggota dewan.

Puas berorasi, peserta aksi bubar dengan tertib dan mendapat pengawalan aparat kepolisian.

Selain mengamankan jalannya aksi, petugas kepolisian juga terpantau mengatur arus lalu lintas di Jalan Trunojoyo Sumenep.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.