PortalMadura.Com, Sampang – Skuat Karangdurin FC U-17 unggul atas FC U-19 pada laga persahabatan di lapangan Barbara Karangdurin Tlambah, Kecamatan Karang Penang, Sampang, Madura, Jawa Timur, skor akhir 2-1.
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum Karangdurin Tlambah Sampang, Gus Moh. Khoiron Zaini, merasa senang terhadap tim santrinya bisa unggul dari FC U-19.
“Awalnya kami hanya menduga akan dibantai,” katanya, Sabtu (28/7/2018).
Laga persahabatan tersebut menjadi pelajaran dan pengalaman baru bagi tim Karangdurin FC U-17 untuk mematangkan kualitas bermain menjelang Liga Santri Nusantara Regional IV Provinsi Jawa Timur pada Agustus 2018.
“Saya sangat berterima kasih atas kerjasamanya, khususnya kepada semua pihak dari . Telah berkenan memberikan pelajaran baru melalui persahabatan sepak bola ini,” ujarnya.
Gus Khoiron berharap agar semakin maju, bisa juara dan memberikan dampak positif bagi Madura.
Direktur PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul Haq mengucapkan terima kasih kepada pihak pondok pesantren telah ikut andil berupaya membangun sepak bola.
“Yaitu, ikut menjadikan sepak bola sebagai kegiatan positif yang bisa memberi aplikasi ke depan terhadap masyarakat. Khususnya santri lebih memaksimalkan dalam mencegah bahaya narkoba,” katanya.
Liga Santri Nusantara dinilainya tidak kalah besar dengan Liga di Indonesia. “Kami lihat liga santri, ternyata banyak potensi serta harapan menjadi aset nasional dan Liga 1 ke depannya,” ujarnya.
Senada dengan Anggota Komisi IV DPRD Sampang, Maniri. Ia menyampaikan, perkembangan sepak bola dapat dirasakan oleh kalangan santri.
“Terus terang saja. Pesantren punya potensi untuk mendorong santri menjadi aset dunia olahraga sepak bola,” ucapnya. (Rafi/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
