Normalisasi Kali Patrian, Pemkab Sumenep Usulkan Rp 2 Miliar di APBD 2019

Avatar of PortalMadura.com
Normalisasi Kali Patrian, Pemkab Sumenep Usulkan Rp 2 Miliar di APBD 2019
Plt. PU Bina Marga Sumenep, Eri Susanto

PortalMadura.Com, – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berupaya menanggulangi genangan air di perkotaan saat musim penghujan. Pada tahun 2019, diusulkan sebesar Rp 2 miliar di APBD untuk melakukan normalisasi di .

“Nanti di RAPBD 2019, kami usulkan dana untuk normalisasi Kali Patrian sebesar Rp 2 miliar,” kata Kepala Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) Sumenep, Eri Susanto, Sabtu (28/7/2018).

Menurutnya, ada dua kali pembuangan air yang selama ini menjadi andalan guna mengantisipasi tidak terjadinya genangan air di perkotaan, yakni Kali Patrean dan Kali Marengan.

“Saat ini sejumlah saluran air telah diarahkan ke Kali Patrean yang semula dialirkan ke Kali Marengan. Jadi, kalau tidak dilakukan normalisasi pada Kali Patrean khawatir nanti tidak bisa menampung debit air,” ucapnya.

Tahun 2018, lanjutnya, pemerintah daerah juga telah melakukan revitalisasi saluran air di bagian utara kota dengan anggaran sebesar Rp 7 miliar. Namun, anggaran itu berada di Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya.

“Rupanya pelaksanaan revitalisasi saluran air di wilayah utara kota sudah hampir selesai,” terangnya.

Tahun 2018, pemerintah daerah melalui dana dari APBD setempat melakukan normalisasi saluran air di empat titik, yakni di Jalan Raya Gapura menuju Kali Patrian dengam anggaran Rp 650 juta, di Jalan Kartini, Jalan Jati Mas ke kali Patrian dengan anggaran Rp 4 miliar. Selain itu, di saluran air di wilayah Koramil Kota menuju kali Patrian dengan anggaran Rp 800 juta, dan pembangunan kolam detensi di Desa Kolor yang dianggarkan sebesar Rp 925 juta. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.